PIKIRAN RAKYAT - Media China baru-baru ini melaporkan kasus seorang wanita asal Kota Huizhou, Provinsi Guangdong, yang dilarikan ke Departemen THT Rumah Sakit Rakyat Pertama Huizhou karena mengalami nyeri ringan dan kehilangan pendengaran di telinga kirinya.
Setelah diperiksa, dokter menemukan darah kering di gendang telinganya. Bahkan, pasien wanita tersebut menderita perforasi gendang telinga yang traumatis.
Riwayat medis wanita itu tidak menyebutkan trauma fisik apa pun di tingkat telinga, tetapi ketika ditanya apakah dia dapat mengingat sesuatu yang mungkin menyebabkan perforasi telinga, dia hanya mengatakan bahwa pacaran secara tidak sengaja mengisap liang telinganya secara bergairah.
Baca Juga: Link Pengumuman SMUP Unpad 2023 Sudah Bisa Diakses, Cek Hasil Seleksi Jalur Nilai Ujian dan Prestasi
"Saat dia mencium telingaku, dia mengisapnya dengan keras dan mengeluarkan suara 'pop'. Setelah itu, saya tidak bisa mendengar dengan telinga kiri saya. Saya terkejut," kata wanita bernama Xiaohua, dikutip dari Oddity Central pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Sementara itu, Wakil Direktur Operasi Kepala dan Leher Otolaringologi di RS Rakyat Pertama Huizhou, Fu Jia, mengatakan bahwa ada bercak darah di dekat luka yang tidak biasa di telinganya.
"Menurut riwayat medis, dia tidak mengalami trauma, benturan atau pukulan. Dia baru saja menyebutkan bahwa pacarnya menggunakan terlalu banyak kekuatan saat berciuman, dan dia merasakan sakit pada saat itu," tuturnya.
Jia menjelaskan gendang telinga rentan pecah ketika tekanan atmosfer eksternal berubah secara tiba-tiba, seperti dalam kasus ledakan dan suara yang sangat keras.
Penyedotan yang diterapkan melalui mulut secara teoritis juga hampir sama, meskipun gendang telinga pecah selama ciuman romantis jelas sangat jarang terjadi.