kievskiy.org

Karyawan Ingin Cepat Pulang Kerja, Nekat Palsukan Perampokan

Ilustrasi perampok ditangkap polisi.
Ilustrasi perampok ditangkap polisi. /Freepik/jcomp

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pegawai pom bensin di Tulsa, Amerika Serikat dituduh melakukan rekayasa perampokan. Pasalnya, ia merasa lelah dan membutuhkan alasan untuk pulang kerja lebih awal.

Isaias Jones menelepon Departemen Polisi Tulsa, dia melaporkan seseorang bertopeng masuk ke toko pompa bensin tempat dia bekerja. Pelaku disebutnya mengeluarkan senjata api, dan mengancam akan menembak jika ia tidak memberikan semua uang di kasir.

Jones diduga memenuhi permintaan tersebut, dan perampok bertopeng itu pergi dengan tergesa-gesa.

Baca Juga: Berkat Pelukan, Lansia Gagalkan Upaya Perampokan Bank

Kamera pengawas, membenarkan versi cerita pegawai tersebut. Tetapi, rekaman juga membantu polisi mengidentifikasi perampok tersebut. Ketika pihak berwajib berhasil menangkap pelaku, terungkaplah fakta mengejutkan.

Polisi berhasil menangkap perampok tersebut, seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Steven Jones. Dia tidak memiliki hubungan dengan Isaias Jones. Namun, dia mengatakan kepada penyidik bahwa dia bukan orang yang merencanakan perampokan tersebut.

Seorang wanita bernama Alyia Locke, yang ternyata merupakan teman bersama dari kedua pria yang terlibat dalam kasus ini, telah meminta Steven untuk merampok toko tersebut, karena Isaias, sang pegawai merasa lelah dan ingin pulang lebih awal.

Baca Juga: Perampokan di Amerika Serikat Terekam CCTV, Pelaku Pakai Kostum Kelinci

Saat ini, Isaias Jones dikenakan tuduhan penggelapan dan persekongkolan untuk melakukan tindak pidana, sementara Steven Jones dikenakan tuduhan persekongkolan untuk melakukan penggelapan dan kepemilikan senjata api.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat