kievskiy.org

Serial Dokumenter Ataturk Ditolak Tayang di Turki, Partai Penguasa Protes

Pendiri dan presiden pertama Republik Turki.
Pendiri dan presiden pertama Republik Turki. /Reuters/Osman Orsal

PIKIRAN RAKYAT - Layanan streaming Disney Plus, yang merupakan platform milik Walt Disney, telah memutuskan untuk tidak menayangkan sebuah film dokumenter tentang Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern. Keputusan tersebut mendapat protes dari partai penguasa di Turki.

Saat ini, pengawas penyiaran di Turki mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan terkait laporan yang muncul di media Turki dan Armenia tersebut.

Pada Juni 2023 yang lalu, Komite Nasional Amerika Armenia (ANCA) mengeluarkan permintaan kepada Disney Plus untuk membatalkan pertunjukan film tersebut.

Menurut ANCA, film dokumenter Ataturk tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang diktator Turki dan pembunuh genosida paling berbahaya di era modern.

Baca Juga: Al-Qur'an Dibakar, Turki Tuntut Tindakan Konkret dari Swedia

Bulan lalu, Disney Plus Turki menyebut bahwa serial orisinal tentang Ataturk akan segera tayang, dengan rencana penayangan pada peringatan 100 tahun Republik Turki, mengingat sosok Ataturk merupakan pendiri dan presiden pertama negara tersebut.

Di lain pihak, Ketua pengawas televisi Turki RTUK, Ebubekir Sahin, menyatakan penyelidikan dilakukan pada Selasa malam melalui sebuah pernyataan di platform pesan X, ia menyatakan bahwa Ataturk dianggap sebagai ‘nilai sosial terpenting Turki’.

Selain itu, Omer Celik, selaku juru bicara Partai AK yang berkuasa di negara tersebut, mengutuk keputusan yang dilaporkan tentang tidak menayangkan serial tersebut dalam sebuah posting di platform X. Menurutnya, keputusan tersebut dianggap ‘memalukan’ dan ‘tidak sopan’.

Beberapa laporan berita dari Turki dan Armenia menyatakan bahwa Disney telah memutuskan untuk membatalkan serial tersebut, termasuk di antaranya adalah laporan dari media independen Armenia bernama 301.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat