kievskiy.org

Sempat Menolak, Turki Akhirnya Izinkan Swedia Gabung ke NATO

Bendera NATO.
Bendera NATO. /Reuters/Pascal Rossignol Reuters/Pascal Rossignol

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg mengaku sangat senang dengan pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan soal keanggotaan Swedia pada Senin, 10 Juli 2023. Pasalnya, Turki diketahui telah setuju guna mendukung upaya Swedia bergabung dengan NATO usai menolak langkah tersebut selama setahun terakhir.

Keputusan pemerintah Turki ini diambil setelah adanya pembicaraan antara Erdogan dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di Vilnius, Lithuania.

"Saya dengan gembira mengumumkan bahwa Presiden Erdogan telah setuju untuk membawa protokol aksesi Swedia ke Majelis Nasional Agung sesegera mungkin dan bekerja sama dengan majelis guna memastikan persetujuan resmi," kata Stoltenberg dalam konferensi persnya.

"Tentu saja ini adalah hari bersejarah," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Vladimir Putin Ancam Serang Negara Anggota NATO Pendukung Ukraina

Keanggotaan NATO membutuhkan persetujuan dari semua anggota aliansi militer. Akan tetapi, sejak 2022 lalu, Turki telah menghalangi permintaan Swedia untuk menjadi anggota NATO.

Ankara menuduh Stockholm menyembunyikan aktivis Kurdi yang sebelumnya dianggap sebagai teroris.

Selain itu, serangkaian demonstrasi di Swedia, termasuk insiden pembakaran kitab suci Al-Quran oleh politikus sayap kanan telah menimbulkan kemarahan serta kecaman dari pejabat pemerintahan Turki.

Sebelumnya pada Senin, Presiden Erdogan menyebut keinginannya agar Turki menjadi anggota Uni Eropa, yang merupakan syarat untuk menerima keanggotaan Swedia di NATO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat