kievskiy.org

NATO Beri Sinyal Ukraina Segera Bergabung, Sekjen: Semua Anggota Setuju

Bendera NATO dan Ukraina.
Bendera NATO dan Ukraina. /Pixabay/WiR-Pixs Pixabay/WiR-Pixs

PIKIRAN RAKYAT - NATO memberi sinyal banyak Ukraina segera bergabung. Bahkan Sekjen NATO, Jens Stoltenberg mengklaim seluruh anggota setuju Ukraina bergabung.

Meski begitu, Jens Stoltenberg mengatakan Ukraina bakal bergabung ketika invasi Rusia berakhir. "Semua anggota NATO telah setuju Ukraina akan menjadi anggota. Presiden Volodymyr Zelensky memiliki harapan jelas soal ini, kami telah mendiskusikannya," kata Stoltenberg pada Jumat 21 April 2023 jelang pertemuan menhan negara NATO di Ramstein, Jerman.

Stoltenberg mengatakan alasan mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO setelah perang dengan Rusia berakhir karena ingin memastikan keamanan setiap anggotanya.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Cetak Hattrick Traffic, Penerbangan Arus Mudik di Atas 1.000 per Hari

Selain sinyal keanggotaan, NATO juga diprediksi akan memberi bantuan senjata tambahan ke Ukraina.

Harapan Ukraina Gabung NATO Semakin Dekat?

Ukraina telah lama menginginkan bergabung dengan NATO. Akan tetapi, keputusan Ukraina justru membuat Rusia geram. Alhasil, demi mencegah Ukraina bergabung dengan NATO, Rusia menjalankan operasi militernya pada 24 Februari 2022.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengumumkan - tanggapan terhadap Rusia yang secara resmi mencaplok empat wilayah Ukraina.

“Kami saling percaya, kami saling membantu dan kami saling melindungi. Inilah Aliansi itu. Secara de facto. Hari ini, Ukraina mengajukan permohonan untuk membuatnya secara de jure,” kata Zelenskyy.

Sekutu NATO pada 2008 berjanji bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota aliansi. Tetapi karena proses itu terhenti selama bertahun-tahun, tawaran Ukraina tampaknya semakin tidak mungkin menjadi kenyataan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat