PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan segera bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Moskow. Pertemuan ini digelar menyusul Finlandia resmi bergabung dengan NATO.
Dilansir dari Reuters, kedua pemimpin tersebut akan melakukan pembicaraan mengenai topik internasional dan isu bilateral. Tak hanya itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin dan Lukashenko akan membahas mengenai gencatan senjata yang diserukan Belarusia di Ukraina.
Dmitry Peskov uga menyatakan keprihatinan atas bergabungnya Finlandia ke NATO. "Kami akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanan kami secara taktis dan strategis," katanya dalam konferensi pers harian.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Rusia melalui pernyataannya mengatakan negaranya akan mengambil "langkah-langkah teknis militer dan lainnya" untuk mengatasi ancaman keamanan nasional yang timbul setelah Finlandia bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Polisi Jamin STNK Motor Listrik Konversi Selesai 2 Hari
"Keputusan spesifik mengenai peningkatan kemampuan pertahanan di sepanjang perbatasan barat laut Rusia akan bergantung pada ketentuan khusus, yang terkait dengan penggabungan Finlandia ke NATO," kata Kementerian Luar Negeri Rusia melalui pernyataan.
Dengan bergabungnya Finlandia dengan NATO, garis perbatasan Rusia dan organisasi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) itu semakin tegang dua kali lipat.
"Aksesi Finlandia ke NATO akan berdampak negatif pada hubungan bilateral antara Rusia dan Finlandia," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Panglima TNI Akui Diminta 'Ngerem' Soal Pembebasan Pilot Susi Air: Saya Diminta Sabar