kievskiy.org

Makkah Dihantam Hujan Angin dan Badai Petir, Ramai Video Jemaah dan Petugas Beterbangan

Potret hujan lebat dan badai petir di Mekah, Arab Saudi, Selasa, 22 Agustus 2023.
Potret hujan lebat dan badai petir di Mekah, Arab Saudi, Selasa, 22 Agustus 2023. /Tangkapan layar video X, @Islamicfreedom

PIKIRAN RAKYAT - Angin kencang, hujan lebat, hingga badai petir menghantam kota suci Mekah, di Arab Saudi, pada Selasa, 22 Agustus 2023. Bukan hanya kesulitan berjalan, petugas dan jemaah diantaranya ada yang beterbangan bersama tempat sampah dan benda-benda sekitar lainnya.

Video tersebut viral tersebar di media sosial. Tampak bunyi guntur mendominasi rekaman salah seorang jemaah. Teriakan takbir dan 'Allah!' menjadi latar suara pemandangan menyeramkan di Masjid Al-Haram.

Video berdurasi 14 detik di akun X, @Islamicfreedom itu menunjukkan para petugas yang berusahan memberhentikan benda besar seperti troli dan bak sampah agar tak terbang menimpa jemaah. Alih-alih berhasil, petugas tanah suci itu justru ikut terhantam angin dan terpontang-panting berseluncur di lantai.

Pusat Meteorologi Nasional (NCM) pada Rabu pagi, 23 Agustus 2023, mengeluarkan peringatan merah di provinsi tersebut dan beberapa wilayah di Kerajaan Arab Saudi. NCM juga memperkirakan cuaca tidak stabil hingga hari ini, 24 Agustus 2023.

Baca Juga: Aymeric Laporte Hengkang Setelah 5,5 Tahun Berkostum Manchester City: Banyak Kenangan yang Saya Simpan

Badai dan hujan ekstrem di Mekah bukan hanya berdampak pada jamaah haji. Kondisi ini memicu ditutupnya sekolah-sekolah serta sejumlah kekacauan di beberapa titik terdampak.

Sejumlah rekaman tersebar online pada hari Selasa, menunjukkan jamaah tawaf basah kuyup hingga terpeleset di lantai saat hujan deras mengguyur membawa serta benda-benda berserak tak tentu arah.

Bukan hanya itu, di salah satu video tampak juga pemandangan langka di ka'bah dan sambaran petir yang menyambar hotel ikonik Fairmont Mekah Clock Royal Tower, hingga mengkilapkan langit malam tanah suci.

Baca Juga: Volume Kendaraan di Jakarta Diklaim Turun saat 50 Persen ASN WFH

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat