PIKIRAN RAKYAT - Proses pemulangan jemaah haji Indonesia termasuk Jawa Barat telah usai per 3 Agustus 2023. Pemulangan dimulai sejak 4 Juli 2023 di debarkasi Jakarta-Bekasi maupun Kertajati.
Jawa Barat telah menerbangkan sebanyak 40.147 jemaah haji ke tanah suci melalui 99 kelompok penerbangan di dua embarkasi. Dari embarkasi JKS sebanyak 30.879 jemaah, sedangkan dari Kertajati sebanyak 9.268 jemaah haji.
Sayangnya jumlah jemaah haji asal Jabar yang pulang ke Indonesia tidak utuh. Berdasarkan catatan Kanwil Kemenag Jabar, jumlah jemaah haji yang dipulangkan ke Jabar sebanyak 40.018 jemaah haji. Di antaranya 115 meninggal dunia dengan rincian 87 asal embarkasi JKS dan 28 asal embarkasi Kertajati. Sisanya delapan orang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Keri Lestari, Kandidat Pj Gubernur Jawa Barat Pengganti Ridwan Kamil
"Mereka akan dipulangkan secara bertahap jika sudah sehat dan ditangani oleh tim dari pemerintah pusat hingga sampai ke tanah air," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar Boy Hari Novian dihubungi Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Pada umumnya, proses pemulangan berjalan lancar di dua embarkasi di Jabar, termasuk penyaluran air zamzam. Saat ini, air zamzam baru disalurkan lima liter setiap jemaahnya pada saat kepulangan.
"Sisa air zamzam insyallah tingga menunggu pengiriman dari Arab Saudi karena kontrak (perjanjian) sudah dilakukan. Nanti air zamzam dikirim melalui pesawat terbang reguler," ucapnya.
Baca Juga: Panji Gumilang Jadi Tersangka, Ridwan Kamil Pastikan Al Zaytun Tak Dibubarkan
Setibanya di tanah air, sisa lima liter air zamzam tersebut akan didistribusikan melalui kantor kemenag kota/kabupaten.