kievskiy.org

Haji Asal Cianjur yang Meninggal Bertambah jadi 7 Orang, Miliki Gejala Penyakit

Ilustrasi ibadah Haji
Ilustrasi ibadah Haji /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali mencatat seorang haji asal Cianjur meninggal di tanah suci. Hal ini membuat jumlah haji asal Cianjur yang meninggal bertambah menjadi tujuh orang.

Kepala Seksi Haji Kemenag Cianjur Rian Fauzi meminta jemaah haji asal Cianjut yang tergabung dalam kloter III, IV dan V yang masih menjalankan rangkaian ibadah untuk tetap menjaga kesehatan sampai kembali ke tanah air.

"Hari ini kami mendapat kabar duka kalau haji asal Cianjur yang meninggal bertambah menjadi tujuh orang, ketujuh orang tersebut, enam diantaranya meninggal saat di Mekkah dan satu orang meninggal saat di Madinah," katanya.

Baca Juga: Marlo Ernesto Sempat Dinilai Sabar Menghadapi Sikap Keisya Levronka, Namun Kini Dihujat Netizen

Haji yang meninggal tergabung dalam kloter JKS 02 sebanyak tiga orang, Kloter JKS 34 dua orang, Kloter JKS 63 satu orang, dan di Kloter JKS 64 satu orang, sebelumnya mereka mengeluhkan sakit dan mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

"Dari ketujuh orang haji yang meninggal sebelumnya memiliki riwayat penyakit, kemudian kambuh dan meninggal saat menjalankan ibadah, sehingga jasadnya langsung dimakamkan di tanah suci setelah diberitahu ke pihak keluarga," katanya.

Sebelumnya, Kemenag Cianjur mencatat enam haji asal Cianjur meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji sehingga jenazahnya di makamkan di Arab Saudi, sebagian besar meninggal karena sakit yang diderita.

Baca Juga: NasDem Respons Santai Pertemuan Gerindra dengan Demokrat, Hermawi: Sekjennya Sudah Beri Kisi-kisi

Empat orang haji yang meninggal dunia merupakan jamaah yang tergabung dalam Kloter I Cianjur yang berjumlah 477 orang. Sedangkan dua orang lainnya yang meninggal dunia di Kloter II Cianjur dengan total jamaah sebanyak 374 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat