kievskiy.org

4 Teori Hilangnya Pesawat MH370 Malaysia beserta dengan Bantahan dari Pakar Penerbangan

Ilustrasi pesawat jet.
Ilustrasi pesawat jet. /Freepik/Wirestock

PIKIRAN RAKYAT – Hilangnya pesawat MH370 Malaysia menimbulkan banyak spekulasi dan teori dari para ahli penerbangan. Terbaru, pesawat tersebut diduga berada di Australia hingga pencarian akan kembali dilakukan mencakup 130 km kali 89 km dengan hanya setengah dari area yang dicari.

Hal tersebut diungkap pakar penerbangan Geoff Thomas yang menyebut pihaknya menerima laporan mengenai lokasi adanya temuan fasad pesawat MH370 Malaysia.

“Ada tingkat kepercayaan yang sangat tinggi. (Laporan) telah empat tahun dalam pembuatan, sedang ditinjau berulang kali. Mereka (para peneliti) yakin bahwa mereka telah menemukan di mana pesawat ini berada,” katanya, Sabtu 2 September 2023.

Pesawat yang membawa 239 penumpang itu hilang pada 2014 lalu. Keluarga korban telah berusaha mencari-cari keberadaan pesawat tersebut. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan penyebab hilangnya pesawat tersebut. Simak selengkapnya.

Baca Juga: Lokasi MH370 Terungkap! Pencarian Pesawat Malaysia yang Hilang Sejak 2014 Itu Dibuka Kembali

Pesawat Sengaja Menghindari Radar

Salah satu teori yang belum dapat dibantah oleh para ahli adalah kemungkinan bahwa MH370 dapat "mengikuti" pesawat lain, terbang entah di bawah atau di atas pesawat penumpang komersial lainnya untuk menyamarkan diri dan menghindari deteksi radar.

Meskipun satu pesawat sangat sulit menyamarkan diri di bawah pesawat lain, mantan pilot Angkatan Udara dan konsultan penerbangan ABC News, John Nance, mengatakan bahwa ide tersebut harus dipertimbangkan.

"Ide itu tidak aneh, tetapi probabilitasnya sangat rendah," kata Nance.

Salah satu alasan mengapa teori ini sulit untuk dipercaya adalah bahwa menyamarkan pesawat menggunakan pesawat lain hanya bisa dilakukan oleh pilot yang menerima pelatihan militer. Selain itu, mereka memiliki peralatan khusus yang membantu mereka melakukannya.

Konsultan penerbanganlainnya, Steve Ganyard, yang sebelumnya bertugas sebagai pilot tempur Korps Marinir, mencatat para pilot di pesawat MH370 tidak menerima pelatihan militer yang diperlukan untuk terbang dalam formasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat