kievskiy.org

Saking Tuanya, Satelit NASA yang Mengudara Selama 56 Tahun Sampai Dikira Asteroid

Ilustrasi satelit: Hampir 56 tahun satelit seri OGO-1 milik NASA berada di luar angkasa, bahkan pengamat pernah mengira bahwa itu adalah asteroid dekat Bumi.
Ilustrasi satelit: Hampir 56 tahun satelit seri OGO-1 milik NASA berada di luar angkasa, bahkan pengamat pernah mengira bahwa itu adalah asteroid dekat Bumi. /PEXELS PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - 56 Tahun yang lalu, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) telah meluncurkan satelit ke luar angkasa.

Satelit itu sengaja diluncurkan NASA untuk mempelajari magnetosfer Bumi yang diatur untuk memasuki kembali atmosfer Bumi.

Satelit ini diketahui bernama Orbiting Geophysics Observatory 1 (OGO-1) atau OGO-1.

Baca Juga: Mati Terdampar di Pantai Paseban Jember, Hiu Sepanjang 9 Meter Berbobot 2 Ton Akhirnya Dikuburkan

Setelah diluncurkan pada tahun 1964, satelit ini hanya beroperasi beberapa tahun hingga misinya secara resmi dihentikan pada tahun 1971.

Kemudian satelit OGO-1 ini menghabiskan hampir setengah abad berulang kali mengelilingi planet Bumi pada orbitnya yang sangat elips.

“Meskipun OGO-1 adalah pesawat ruang angkasa pertama yang diluncurkan dalam seri OGO, itu akan menjadi yang terakhir untuk kembali ke bumi karena lima pesawat ruang angkasa lainnya telah membusuk dari orbit dan dengan aman memasuki kembali atmosfer bumi, mendarat di berbagai bagian lautan planet," kata NASA. 

Baca Juga: Ironis, Ekonomi Masyarakat Serba Sulit, Toko Modern Malah Menjamur di Kota Tasikmalaya

Bill Grey, yang membuat paket perangkat lunak yang digunakan para astronom untuk melacak asteroid dan komet di dekatnya, memberi tahu bahwa data terbarunya menunjukkan satelit lama masuk kembali hampir tepat di atas Tahiti di Pasifik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat