PIKIRAN RAKYAT - Ironis, di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang serba sulit dengan adanya pandemi Covid-19, toko modern waralaba justru kembali menjamur di Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hanya dalam kurun waktu satu bulan lebih dua toko modern waralaba baru yang buka di Kota Tasikmalaya.
Padahal di Kota Tasikmakaya sendiri jumlah toko modern waralaba sudah sangat menjamur bahkan sudah tidak sesuai dengan aturan keberadaan toko moderen yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Kabupaten Garut Terus Alami Penambahan Kasus Covid-19 Setiap Harinya
Bahkan pemerintah sempat menyegel dan menutup sejumlah toko modern yang beroperasi dengan sistem waralaba atau franchise dengan alasan kuota toko modern di Kota Tasikmalaya sudah penuh sehingga pemerintah Kota Tasikmalaya tidak lagi mengeluarkan izin untuk operasional toko modern jenis itu.
Merespon terkait itu, salah satu pemerhati politik, sosial dan ekonomi Kota Tasikmalaya Asep Tamam mengatakan, pemerintah perlu mencermati kondisi di lapangan terkait kembali bermunculannya toko modern sistem franchise.
Apalagi ujar Asep jika memang pemerintah tidak lagi mengeluarkan izin dengan alasan kuota izin untuk pasar moderen tersebut sudah habis maka dipastikan pasar moderen baru itu tidak memiliki izin.
Baca Juga: Dituding Sebagai Pelatih 'Influencer' Pendukung Pemerintah, Yosi 'Project Pop': Itu Kesalahpahaman
"Nah jika tidak memiliki izin, ya harus diterbitkan karena perizinan nomor satu," ujar Asep.