/photo/2020/08/27/1057423383.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melakukan tes usap (swab) kepada puluhan karyawan di SMAN 5 Kota Tasikmalaya, Kamis 27 Agustus 2020. Puluhan karyawan yang menjalani tes swab tersebut seperti para guru, karyawan tata usaha, hingga petugas keamanan sekolah.
Kepala Seksi Survailans Imunisasi, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Siti Mulyati mengatakan, pelaksanaan tes swab kali ini bisa diikuti oleh 90 orang pegawai sekolah, terutama para guru. Menurut dia, pelaksanaan tes swab tersebut sebagai upaya melakukan deteksi dini penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan sekolah.
"Sejauh ini kita sudah melaksanakan sekira 2.000 sampel dari target 7.000 tes swab. Nanti akan terus dilakukan untuk skrining," kata dia, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Seorang Karyawan Meninggal, Bagian dari Klaster PT LG Electronic Indonesia di Bekasi
Siti mengatakan, pelaksanaan tes swab di SMAN 5 Kota Tasikmalaya merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkungan sekolah. Menurut dia, hasil tes swab itu nantinya dapat dimanfaatkan pihak sekolah untuk persyaratan persiapan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
"Sebab, pelaksanaan tes swab kepada guru merupakan salah satu syarat KBM tatap muka," katanya.
Pelaksanaan tes swab massal di SMAN 5 ujar dia, karena pihak sekolah sudah mendaftarkan diri ke Dinas Kesehatan untuk kegiatan itu. Sementara sekolah yang belum mendapat jatah tes swab massal akan dilakukan selanjutnya.
Baca Juga: Rencana Bali Dibuka Lagi untuk Wisatawan Internasional Batal, Gubernur: Tunda Sampai Kondusif
Namun, ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tak bisa melakukan tes swab kepada seluruh guru di Kota Tasikmalaya. Sebab, jumlah guru di wilayah itu sangat banyak sementara ketersediaan peralatan tes swab terbatas.