/photo/2020/08/30/1923444204.png)
PIKIRAN RAKYAT - Setelah menunggu sekian lama Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akhirnya memiliki Polymerase Chain Reaction (PCR) guna penanganan pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hal itu setelah Pemerintah Kota Tasikmalaya mendapatkan bantuan set untuk pendukung Polymerase Chain Reaction (PCR) tes dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) pusat, kemarin 29 Agustus 2020.
Bantuan tersebut berupa alat test untuk PCR yakni viral transport medium (VTM) 2500 dan Ragen 2500 yang rencananya alat PCR tersebut baru akan diterima Minggu depan.
Baca Juga: LINK Live Streaming F1 Belgia 2020: Lewis Hamilton Catat 150 Kali Start Terdepan di Formula 1
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, bantuan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam melaksanakan penanganan Covid-19 khususnya swab massal.
Pasalnya ujar Budi, sesuai target Kota Tasikmalaya harus melaksanakan swab test massal sebanyak 1 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk yang ada di Kota Tasik.
"Ini bisa representatif mewakili seluruh masyarakat kota Tasik. Karena sesuai target WHO dan Juga Permenkes," ujar Budi kepada wartawan, Minggu 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Umi Kulsum Meninggal Dunia, Anies Baswedan Ungkap Pesan Duka
Dikatakan Budi, warga Kota Tasikmalaya saat ini kurang lebih sebanyak 750 ribu penduduk. Bila harus 1 persen ujar dia, maka jumlah warga Kota Tasikmalaya yang di tes swab yakni sebanyak 7000 penduduk.