kievskiy.org

Nasib Pilu Ota Benga, Pemuda Afrika yang Diculik hingga Dipamerkan di Kebun Binatang AS

POTRET pemuda asal Demokratik Kongo, Ota Benga yang diculik dan dipamerkan di kebun binatang AS.
POTRET pemuda asal Demokratik Kongo, Ota Benga yang diculik dan dipamerkan di kebun binatang AS. /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Pada tahun 1904 silam, seorang anak bernama Ota Benga diculik dan dibawa ke Amerika Serikat (AS).

Ota Benga diculik dari sebuah wilayah yang saat ini dikenal sebagai Negara Republik Demokratik Kongo.

Seorang Jurnalis asal AS, Pamela Newkirk menjadi saksi tentang upaya menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi kepada Ota Benga.

Baca Juga: Ingin AS Lebih Aman, Joe Biden Sebut Kehadiran Donald Trump 'Beracun' dan 'Meracuni'

Setelah lebih dari seabad sejak Ota Benga menjadi headline utama dalam berita-berita internasional, lembaga Wildlife Conservation Society (WCS) menyatakan penyesalan mereka.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada artikel "Kisah Oto Benga yang Dipamerkan di Kebun Binatang AS, Pihak Lembaga Baru Minta Maaf Setelah 1 Abad", menanggapi hal tersebut, Pamela menganggap penyesalan itu sudah terlambat.

Permintaan maaf WCS muncul usai adanya protes global akibat kasus kematian George Floyd di tangan polisi yang diketahui sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sama-sama Digunakan untuk Makanan, Kenali 3 Perbedaan Minyak Zaitun dan Minyak Nabati

Dalam momen refleksi nasional, Cristian Samper, presiden dan CEO masyarakat, mengatakan bahwa penting untuk merefleksikan sejarah WCS, dan tentang rasisme yang terus berlanjut di lembaganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat