PIKIRAN RAKYAT - Commander, anjing peliharaan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dilaporkan menggigit seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas di Gedung Putih. Insiden ini merupakan yang ke-11 kalinya anjing jenis Gembala Jerman berusia 2 tahun itu melukai anggota Paspampres AS.
Menurut Kepala Komunikas USSS, Anthony Guglielmi, kejadian ini bermula pada Rabu 27 September 2023 sekira pukul 20.00 malam. Seorang petugas Dinas Rahasia berinteraksi dengan hewan peliharaan Keluarga Presiden dan petugas tersebut mengalami gigitan.
Mengutip Independent.co.uk pada 27 September 2023, saat ini petugas itu telah menerima perawatan medis di kompleks Gedung Putih.
Commander telah terlibat dalam sejumlah insiden gigitan, baik di Gedung Putih maupun di Delaware. Total ada 11 kali insiden, termasuk kejadian pada November 2022 lalu.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Minta Dukungan Relawan Jokowi, ABJ: Kami Dukung PSI Sampai Lolos ke Senayan
Pada insiden tersebut, seorang petugas harus dirawat di rumah sakit setelah anjing tersebut menggigit lengan dan pahanya.
Oleh karena itu, Pejabat Gedung Putih menyatakan pada Juli 2023, bahwa keluarga Joe Biden sedang menjalani pelatihan baru dan menerapkan protokol baru untuk hewan peliharaan mereka setelah kejadian tersebut, mengingat hal ini terus terulang.
Baca Juga: Mendag Zulhas Sidak ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Mengeluh Kalah Saing dengan Live Shopping
Dalam sebuah pernyataan, Elizabeth Alexander, selaku direktur komunikasi ibu negara, menyampaikan bahwa keluarga Presiden Bide terus berusaha mencari solusi untuk membantu Commander menghadapi situasi-situasi yang seringkali tidak dapat diprediksi di Gedung Putih.
Sebelumnya, Catatan Paspampres AS yang didapatkan oleh kelompok konservatif melalui permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi pada bulan Juli mengungkapkan rincian 10 insiden gigitan lainnya yang melibatkan Commander.