kievskiy.org

Atap Gereja di Meksiko Runtuh saat Pembaptisan, 10 Orang Dikabarkan Meninggal

Bendera Meksiko.
Bendera Meksiko. /Reuters/Henry Romero

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah atap gereja di Meksiko dilaporkan runtuh saat upacara pembaptisan, yang mengakibatkan 10 orang tewas, termasuk tiga anak-anak, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa tersebut terjadi di kota pesisir timur laut Ciudad Madero, negara bagian Tamaulipas, Meksiko pada Minggu, 1 Oktober 2023.

“Dalam insiden runtuhnya atap gereja itu, 10 orang dikonfirmasi meninggal. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya perempuan, dua laki-laki, dan tiga anak-anak," kata Gubernur Tamaulipas, Americo Villarreal.

Saat ini, para petugas penyelamat sedang berusaha untuk mengevakuasi jasad seorang wanita dari reruntuhan.

Menurut Villarreal, jumlah korban tewas diperkirakan tidak akan bertambah karena semua orang yang hilang telah dihitung.

Baca Juga: Boneka Chucky Raksasa Ditangkap Polisi Meksiko, Ini Alasannya

Selain itu, kata dia, sebanyak 60 orang setidaknya sedang dirawat karena cedera, dan saat ini ada 23 orang yang masih berada di rumah sakit.

"Dua orang mengalami luka serius, dan nyawa mereka mungkin dalam bahaya," ujarnya dilansir Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera pada Senin 2 Oktober 2023.

Runtuh Saat Perayaan Ekaristi

Di satu sisi, uskup di gereja setempat, Jose Armando Alvarez, menyampaikan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial bahwa atap gereja telah runtuh saat perayaan Ekaristi.

Usai terjadinya peristiwa tersebut, lokasi gereja itu segera didatangi sejumlah ambulans, mobil patroli, serta personel polisi dan militer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat