PIKIRAN RAKYAT - Mukbang merupakan video yang memperontonkan seseorang tengah menyantap makanan dengan porsi besar.
Belakangan, video mukbang menuai berbagai polemik yang muncul dari masyarakat.
Karena aksinya yang dinilai kontroversi, 13.600 channel mukbang di Tiongkok yang ditutup lantaran dianggap membuang-buang makanan.
Baca Juga: Miliki Selulit? Berikut 6 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengatasinya
Pemerintah Tiongkok pun buka suara terkait penutupan video mukbang tersebut.
Mereka mengklaim video mukbang dengan jumlah porsi yang besar tersebut justru bisa membuat orang terpacu untuk mengonsumsi banyak makanan secara sekaligus tanpa menghabiskannya.
Sementara, persoalan limbah makanan merupakan hal serius yang dihadapi pemerintah Tiongkok.
Baca Juga: Bareskrim Polri Menolak Laporan Soal Puan Maharani, PPMM: Hak Polisi, Kita Yakin Mereka Profesional
Dikutip dari Kabarjoglosemar.com dalam artikel, "13.600 Channel Mukbang Ditutup karena Dianggap Buang-buang Makanan", pemerintah Tiongkok juga menggandeng organisasi Cyberspace Administration of China (CAC) untuk membatasi akun-akun yang menayangkan video mukbang.