kievskiy.org

Rakyat Palestina Didesak Mengungsi ke Mesir, Eks Menlu Israel Gagu Ditanya Alasan Tidak ke Israel

Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 14 Oktober 2023.
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 14 Oktober 2023. /Reuters/Yasser Qudih

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Danny Ayalon mendesak orang-orang di Gaza agar mengungsi dari tempat tinggal mereka dan pindah ke Gurun Sinai di Mesir. Dia menegaskan Israel hanya ingin 'membersihkan Hamas' dari wilayah konflik dan melucuti senjata kelompok militan tersebut.

Dalam tayangan interview Al Jazeera, Ayalonn mengatakan Israel akan menyediakan tenda pengungsian yang layak di Gurun Sinai, Mesir, bagi Palestina. Menurutnya, Israel hanya ingin fokus pada pertempuran mereka dengan Hamas.

Kontan Ayalon menerima kritik dan kecaman atas komentarnya, yang dinilai banyak orang secara tidak langsung membenarkan adanya “pembersihan etnis”. Di sisi lain, dia menegaskan bahwa pengungsian hanya sementara, alias warga Palestina bisa kembali lagi ke Gaza jika perang telah selesai.

“Kami mengatakan kepada warga Gaza untuk mengosongkan wilayah tersebut sementara waktu, sehingga kami dapat bertindak dan mengusir Hamas, kemudian, tentu saja, mereka dapat kembali,” kata Ayalon, kepada jurnalis Marc Lamont Hill, dalam program UpFront Al Jazeera, dikutip Senin, 16 Oktober 2023.

Baca Juga: 4 WNI yang Dievakuasi dari Wilayah Tepi Barat Tiba di Tanah Air

“Kami tidak menyuruh warga Gaza untuk pergi ke pantai atau menenggelamkan diri… Tidak, amit-amit… (silakan) pergi ke Gurun Sinai. Ada hamparan luas, ruang yang hampir tak ada habisnya di Gurun Sinai di sisi lain Gaza,” ujarnya lagi.

Dia melanjutkan, bukan hanya tenda, semua fasilitas yang dibutuhkan oleh warga Palestina akan disediakan Israel jika mereka 'menurut' dan bersedia dipindahkan sementara ke Gurun Sinai, Mesir.

“Idenya adalah agar mereka pergi ke wilayah terbuka di mana kami dan komunitas internasional akan menyiapkan infrastruktur… tenda-tenda, dengan makanan dan air, seperti yang diperuntukkan bagi para pengungsi Suriah,” ucap Ayalon.

"Segalanya akan 'dipulihkan' di Gaza, apabila Hamas sudah menyerah tanpa syarat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat