kievskiy.org

Konflik Israel-Palestina Picu Perang Dunia

Tank Israel terlihat setelah infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 14 Oktober 2023.
Tank Israel terlihat setelah infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 14 Oktober 2023. /Reuters/Violeta Santos Moura

 

PIKIRAN RAKYAT - Cendikiawan muslim sekaligus tokoh Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin mengungkapkan, rencana Israel menggempur Gaza dan mengusir jutaan rakyat Palestina bakal memicu perang regional bahkan perang dunia. Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) bahkan menyinggung Amerika Serikat dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Standar ganda Amerika Serikat yang mendukung Israel dengan memberi bantuan persenjataan dan menghadirkan kapal induk dan sikap tegas Presiden Vladimir Putin mendukung Palestina dengan Ibu Kota Jerusalem berpotensi mendorong perang dunia baru," kata dia, Minggu, 15 Oktober 2023.

Tokoh Muhammadiyah itu menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Dunia Arab untuk mengambil sikap tegas maupun jelas dalam mendukung Palestina. Dia berujar, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tidak cukup hanya mengeluarkan pernyataan, tapi harus melakukan tindakan.

Menurutnya, tindakan yang bisa ditempuh baik melalui diplomasi dengan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersikap fungsional serta efektif menegakkan perdamaian dan keadilan, maupun menyiapkan pertahanan diri melalui perang bila diperlukan.

Seorang pria berduka atas kematian warga Palestina dari keluarga Samour, yang terbunuh dalam serangan Israel terhadap rumah mereka, di sebuah tanah dekat rumah mereka ketika warga berjuang untuk mendapatkan tempat di kuburan, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 12 Oktober, 2023.
Seorang pria berduka atas kematian warga Palestina dari keluarga Samour, yang terbunuh dalam serangan Israel terhadap rumah mereka, di sebuah tanah dekat rumah mereka ketika warga berjuang untuk mendapatkan tempat di kuburan, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 12 Oktober, 2023.

"Fatah dan Hamas saatnya menyisihkan perbedaan strategi di antara mereka karena ancaman Israel sudah di depan rumah," kata pria 65 tahun itu.

Negara pertama

Pria asal Sumbawa itu juga meminta agar Pemerintah dan rakyat Indonesia menunjukkan sikap tegas sebagaimana perintah dalam Pembukaan UUD 1945, yakni mewujudkan perdamaian di dunia.

"Bangsa Indonesia jangan melupakan sejarah," kata dia, "Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI pada 1945."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat