kievskiy.org

Bangsa Indonesia Diminta Tak Lupakan Sejarah, Palestina Negara Pertama yang Akui Kemerdekaan RI

Demonstran memprotes solidaritas dengan Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di London, Inggris, 14 Oktober 2023.
Demonstran memprotes solidaritas dengan Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di London, Inggris, 14 Oktober 2023. /Reuters/Susannah Ireland

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin mengungkapkan, saat ini merupakan waktu yang tepat Dunia Islam khususnya Dunia Arab untuk mengambil sikap tegas dan jelas, mendukung Palestina. Tokoh Muhammadiyah itu berujar, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tidak cukup mengeluarkan pernyataan, tapi harus melakukan tindakan.

Menurut dia, tindakan yang bisa ditempuh baik melalui diplomasi dengan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersikap fungsional serta efektif menegakkan perdamaian dan keadilan, maupun menyiapkan pertahanan diri melalui perang bila diperlukan.

"Fatah dan Hamas saatnya menyisihkan perbedaan strategi di antara mereka karena ancaman Israel sudah di depan rumah," ujarnya, Minggu, 15 Oktober 2023.

Dikatakan Din, rencana Israel menggempur Gaza, Palestina, serta mengusir jutaan rakyat Palestina bakal memicu perang regional bahkan global. Dia pun menyinggung Amerika Serikat dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Standar ganda Amerika Serikat yang mendukung Israel dengan memberi bantuan persenjataan dan menghadirkan kapal induk dan sikap tegas Presiden Vladimir Putin mendukung Palestina dengan Ibu Kota Jerusalem berpotensi mendorong perang dunia baru," katanya menerangkan.

Tank Israel terlihat setelah infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 14 Oktober 2023.
Tank Israel terlihat setelah infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 14 Oktober 2023.

Jangan lupakan sejarah

Dalam keterangannya Din juga meminta agar Pemerintah dan rakyat Indonesia menunjukkan sikap tegas sebagaimana perintah dalam Pembukaan UUD 1945, yakni mewujudkan perdamaian di dunia.

"Bangsa Indonesia jangan melupakan sejarah," tutur dia, "Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI pada 1945."

Dia pun mendorong agar Pemerintah Indonesia lebih maju dalam mendesak Sidang Darurat OKI maupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna mengambil tindakan tegas, dan menyelamatkan jutaan rakyat Palestina dari penderitaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat