kievskiy.org

Apa Itu Starlink di Jalur Gaza? Teknologi Super Canggih Milik Elon Musk yang Bantu Rakyat Palestina

Ilustrasi satelit Bumi.
Ilustrasi satelit Bumi. /Pixabay/DavidMark

PIKIRAN RAKYAT - Elon Musk, miliarder dan pemilik perusahaan antariksa SpaceX, mengumumkan dukungannya untuk menyediakan akses telekomunikasi ke Gaza melalui layanan satelit Starlink miliknya. Gaza telah menghadapi pemutusan saluran komunikasi sejak Jumat 27 Oktober 2023 dan keputusan ini merupakan respons terhadap perhatian internasional terkait isu tersebut.

Starlink adalah jaringan satelit di orbit rendah Bumi yang dimiliki oleh SpaceX. Jaringan ini dapat menyediakan internet ke lokasi-lokasi terpencil atau daerah-daerah yang infrastruktur komunikasinya tidak berfungsi dengan baik. Sejak peluncuran pertama satelit Starlink pada tahun 2019, jaringan ini telah tumbuh menjadi lebih dari 5.000 satelit di orbit rendah, dengan rencana untuk mendeploy hingga 12.000 satelit dan mungkin lebih dalam waktu mendatang.

Menanggapi pemutusan saluran komunikasi di Gaza, yang disebut oleh beberapa pihak sebagai tindakan "tidak dapat diterima," Elon Musk menyatakan bahwa Starlink akan mendukung akses telekomunikasi untuk "organisasi-organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza." Ini adalah langkah yang diharapkan akan membantu mengembalikan komunikasi yang penting di daerah tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Niat Sediakan Layanan Starlink untuk Organisasi Bantuan di Gaza, Israel Kelabakan

Menyediakan Internet dari Luar Angkasa

Starlink merupakan konstelasi internet satelit yang dioperasikan oleh SpaceX.Karena berasal dari luar angkasa melalui konstelasi satelit yang mengelilingi bumi, Star Link menawarkan cakupan internet global dan bertujuan untuk menyediakan layanan ponsel seluler di seluruh dunia bahkan di tempat sangat terpencil sekalipun setelah tahun 2023. Proyek ini dimulai pada tahun 2019 dan kini mencakup lebih dari 5.000 satelit kecil di orbit rendah Bumi (LEO), dengan rencana untuk menempatkan hingga 12.000 satelit atau bahkan memperluas konstelasi menjadi 42.000 di masa depan.

Layanan ini langsung mendapatkan popularitas yang besar, dengan lebih dari 2 juta pelanggan pada bulan September 2023. Misi Starlink adalah menyediakan konektivitas internet untuk daerah yang kurang dilayani dan terpencil, serta menawarkan harga yang kompetitif untuk pengguna di daerah yang lebih perkotaan.

Komitmen Elon Musk

Komitmen Elon Musk untuk menyediakan layanan Starlink untuk Gaza datang sebagai tanggapan terhadap pernyataan Alexandria Ocasio-Cortez, yang menyatakan bahwa pemadaman komunikasi di Gaza "tidak dapat diterima." Langkah ini dianggap sebagai tindakan proaktif untuk membantu organisasi bantuan internasional menjalankan pekerjaan penting mereka di wilayah tersebut dengan efektif.

Perlu dicatat bahwa Starlink tidak terbatas pada lokasi tetap, tetapi juga dapat mendukung konektivitas seluler, menjadikannya solusi yang serbaguna untuk wilayah-wilayah yang menghadapi tantangan infrastruktur, termasuk yang terdampak oleh konflik atau bencana alam.

Inisiatif kemanusiaan ini oleh Musk dan Starlink memiliki potensi untuk mengembalikan saluran komunikasi penting bagi Gaza, memungkinkan organisasi bantuan untuk mengkoordinasikan upaya mereka, memberikan bantuan, dan memberikan dukungan vital kepada penduduk setempat.

Dampak Global Internet Satelit

Selain aplikasi kemanusiaan, layanan internet berbasis satelit Starlink memiliki potensi untuk menjembatani kesenjangan digital di seluruh dunia. Dengan basis pelanggan yang terus berkembang, biaya yang lebih rendah di beberapa negara tertentu, dan kolaborasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan konektivitas seluler, Starlink siap membuat dampak besar pada komunikasi dan konektivitas global.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat