/photo/2023/10/17/861690848.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung soal pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Ia menyebut seluruh hal yang terjadi terkait pencalonan Gibran itu sebagai political disobidience.
"PDI Perjuangan percaya bahwa Indonesia ini negeri dimana rakyatnya bertaqwa kepada Tuhan. Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan," kata Hasto dalam keterangan tertulis, pada Minggu, 29 Oktober 2023.
"Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran, sebenarnya adalah political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia," ucapnya lagi.
Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Digiring KPK dengan Tangan Terikat, Benarkah?
Hasto kritik putusan MK
Tidak hanya melontarkan kritik terhadap Gibran, Hasto juga menyoroti putusan Mahkamah Konsitusi (MK). Lembaga itu mengabulkan gugatan terkait syarat pendaftaran capres-cawapres yang harus berusia minimun 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK," kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengungkap adanya tekanan dari penguasa terhadap para ketua umum partai politik karena memegang apa yang dia sebut kartu turf sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Baca Juga: Keluarga Jokowi Kerap Diistimewakan PDIP, Hasto: Namun Kami Ditinggalkan