kievskiy.org

Banyak Pengusaha Bangkrut, Bisnis 'Mengakhiri Usaha' di Korea Selatan Laris Manis

Bisnis likuidasi di Korea Selatan menjadi laris manis karena banyak pengusaha yang bangkrut pada masa pandemi Covid-19
Bisnis likuidasi di Korea Selatan menjadi laris manis karena banyak pengusaha yang bangkrut pada masa pandemi Covid-19 /Al-Jazeera Al-Jazeera

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 membawa 'neraka kecil' bagi sektor industri yang ada di negara Korea Selatan.

Tidak pandang bulu, berbagai jenis bisnis seperti kuliner, wisata, pabrik, ataupun industri kecil harus tutup karena kehilangan pendapatan secara drastis.

Meskipun membuat banyak pihak kehilangan mata usahanya, ternyata fenomena ini menjadi berkah bagi orang-orang yang berbisnis di sektor likuidasi.

Baca Juga: Buka Jalan Israel ke Negara Arab, Donald Trump Diajukan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian Lagi

Saat orang lain mengakhiri industri mereka yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun lamanya, para likuidator ini laris manis dengan cara 'mengakhiri usaha' orang-orang malang tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, salah satu yang mendapatkan berkah dari bangkrutnya usaha orang ini ialah pria bernama You Young-Sik.

Sebelumnya pria ini merupakan pemilik perusahaan sosis dan furniture bekas yang ada di Seoul.

Baca Juga: Tingkah Beringas Bos Mafia Sisilia, Nekat Gigit Jari Sipir Penjara hingga Putus dan Menelannya

Namun semenjak bisnis miliknya bangkrut 2 tahun lalu, ia memutuskan untuk alih profesi menjadi seorang likuidator.

Dia menceritakan bahwa dirinya serasa mendapat durian runtuh ketika orang-orang bangkrut di tengah pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat