PIKIRAN RAKYAT - Per Selasa 31 Oktober 2023, konflik Israel Palestina masih terus berlangsung. Sejak tanggal 7 Oktober 2023, pemerintah Palestina menyatakan 8.000 masyarakatnya sudah meninggal dunia.
Saat ini Israel dikatakan menggempur Palestina dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka melakukan segala serangan mulai dari blokade jalan, pemadaman aliran listrik, dan internet, hingga serangan udara setiap hari.
Hal-hal ini tak hanya untuk menyerang warga Palestina saja, tetapi juga menghambat upaya penyelematan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AP News pada Selasa 31 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan jumlah korban meninggal konflik Israel Palestina sudah mencapai lebih dari 8.000 orang. Korban didominasi oleh perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Digelar di Si Jalak Harupat, 2.855 Personel Gabungan Siap Diterjunkan
Jumlah ini merupakan jumlah korban yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah konflik dua negera berkecamuk. Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah mengingat eskalasi konflik masih belum mereda.
Sedangkan di pihak Israel, diperkirakan 1.400 orang meninggal dunia. Sebagian besar yang meninggal adalah warga sipil dalam serangan awal dilakukan oleh Hamas.
Update Terkini Konflik
Setelah sempat diblokir beberapa waktu lalu, akses komunikasi mulai dipulihkan di Jalur Gaza pada Minggu 29 Oktober 2023. Awalnya, sebanyak 2,3 juta masyarakat di zona perang itu terputus dari akses ke dunia luar.
Baca Juga: Suporter Persib Bandung Adu Mulut dengan Petugas yang Copot Bendera Palestina di Stadion GBLA
Dalam keterangan tertulis, pihak militer Israel menyatakan pada tanggal yang sama, pihaknya sudah menyerang 450 sasaran militan selama 24 jam terakhir. Tempat yang diserang di antaranya pusat komando Hamas dan posisi peluncuran rudal anti-tank.