PIKIRAN RAKYAT - UNICEF mengeluarkan pernyataan terkait konflik Israel Palestina yang hingga kini masih berlangsung. Menurut Direktur Ekseskutif UNICEFF, Catherin Russell, setiap harinya ada 420 anak terbunuh atau terluka di jalur Gaza.
Konflik Israel Palestina sudah berkecamuk sejak 7 Oktober 2023. Hingga kini, sudah memasuki pekan ketiga konflik berlangsung dan tak ada tanda kedua negara akan melakukan de-eskalasi.
Menurut Russell konflik yang tak kunjung usai akan memberikan dampak pada anak-anak setiap harinya.
"Dampak sebenarnya (konflik Israel Palestina) bisa diukur pada kehidupan anak-anak," ujarnya kepada Dewan Keamanan PBB yang dikutip Pikiran-Rakyat.com Selasa 31 Oktober 2023.
Baca Juga: Mengenal Makna Filosofis Batik Parang yang Dikenakan 3 Capres saat Temui Jokowi di Istana Merdeka
Russell mengungkapkan ada lebih dari 30 anak-anak Israel dilaporkan telah terbunuh. Angka tersebut dilaporkan terjadi di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Sementara itu, saat ini masih ada 20 anak Palestina yang disandera di Jalur Gaza tanpa diketahui secara pasti seperti apa nasibnya.
'Situasinya semakin memburuk dari waktu ke waktu. Dan tanpa diakhirinya permusuhan, saya khawatir akan nasib anak-anak di wilayah ini," ucapnya menjelaskan.
Serangan Tak Berhenti
Pemerintah Palestina menyatakan sudah ada sebanyak 8.000 orang meninggal dunia karena konflik dengan Israel sejak 7 Oktober 2023. Dikatakan jika Israel kini menggempur Palestina dengan skala yang tak pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Paling Layak Melanjutkan Legasi Jokowi, Kata P3S