kievskiy.org

Mengapa Palestina Harus Didukung dan Penjajahan Israel Harus Ditentang?

Ilustrasi Palestina dan penjajahan oleh Israel.
Ilustrasi Palestina dan penjajahan oleh Israel. /Pixabay/hosny salah Pixabay/hosny salah

PIKIRAN RAKYAT – Simak alasan Palestina harus didukung dan penjajahan Israel harus ditentang. Terdapat tiga hal yang melatarbelakangi perlunya mendukung negara yang sedang digempur pasukan zionis tersebut.

Salah satu alasan tersebut adalah Israel terbentuk dari imperialisme terhadap negara-negara non Eropa. Kini rakyat Palestina sedang berjuang mempertahankan wilayahnya dari gempuran pasukan zionis.

3 alasan Palestina harus didukung

  1. Israel dibentuk dari imperialisme

    Inggris berperan penting dalam pembentukan Israel demi kepentingan negaranya. Menteri Luar Negeri negara tersebut tahun 1917, Arthur Balfour, secara terbuka berjanji mengakui “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina. Kolonisasi Palestina adalah bagian dari proyek Inggris untuk membentuk kembali pengaruhnya setelah jatuhnya Kekaisaran Ottoman dan Perang Dunia Pertama.

    Baca Juga: 10 Quotes tentang Palestina, Penjajahan Israel Harus Dihapuskan

    Tujuan politik ini juga memenuhi rencana gerakan Zionis, yang mulai muncul pada akhir abad ke-19. Untuk menghindari kekerasan oleh penguasa di Eropa, kaum Zionis berargumen bahwa orang-orang Yahudi hanya akan aman jika berada di negara yang khusus bagi mereka Yahudi. Palestina, dengan akar sejarah dan agamanya, hanyalah salah satu dari usulan tersebut. Lokasi lain yang mungkin cocok untuk negara baru tersebut berada di Argentina, Uganda, Azerbaijan, dan lahan “kosong” di AS.

    Zionisme, yang ditolak oleh banyak orang Yahudi, tidak pernah bertujuan untuk mencari perlindungan bagi orang-orang Yahudi. Proyek kolonial untuk menciptakan sebuah negara di mana orang-orang Yahudi adalah mayoritas itu hanya mungkin terjadi melalui pengusiran orang-orangdari wilayah tersebut.

    Perjanjian Balfour mengizinkan administrator Zionis Inggris untuk melaksanakan rencana kolonial ini. Salah satu arsitek penjajahan ini adalah komisaris tinggi Inggris pertama di Palestina, Herbert Samuel. Sebagai komisaris Palestina sejak tahun 1920, ia mengesahkan serangkaian undang-undang yang mengizinkan pemukim Zionis untuk merampas tanah dari warga Palestina.

    Dari tahun 1919 hingga 1923, jumlah pemukim Yahudi meningkat dua kali lipat. Penjajah Inggris mendirikan Departemen Perdagangan dan Industri untuk menawarkan pinjaman jangka panjang yang besar kepada pengusaha dan petani Yahudi.

    Baca Juga: 25 Link Twibbon Dukung Palestina yang Dijajah Israel, Gratis, Unggah di Media Sosial

  2. Zionisme berarti pembersihan etnis

    Negara Zionis yang baru mengembangkan rencana sistematis untuk merebut tanah Palestina dan memastikan mayoritas warga Yahudi. Setidaknya 850.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka selama Nakba yang berarti Bencana. Separuh dari desa dan kota mereka musnah, hanya menyisakan puing-puing dan batu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat