PIKIRAN RAKYAT - Slogan berbunyi From the River to the Sea, Palestine Will Be Free merupakan kalimat yang digaungkan oleh masyarakat Palestina dan pihak-pihak yang mendukung negara tersebut agar terbebas dari penjajah Israel. Slogan tersebut juga bertebaran saat aksi demo di berbagai negara yang masyarakatnya ikut mendukung Palestina.
Meski demikian, ada sejumlah pihak yang membatasi penggunaan slogan tersebut. Slogan tersebut dinilai penjajah Israel pro-Hamas. Penjajah Israel sendiri menyebut Hamas sebagai teroris, padahal Hamas merupakan kelompok yang berjuang melawan genosida Israel di Palestina.
Pihak yang Melarang Slogan From the River to the Sea, Palestine Will Be Free
Dikuti dari Al Jazeera, berikut sejumlah pihak yang membatasi dan melarang penggunaan slogan dukungan untuk Palestina tersebut;
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Pergantian Panglima TNI oleh Jokowi: Ada Fenomena Nepotisme
- Partai Buruh Inggris
Partai tersebut menskors anggota parlemen, Andy McDonald lantaran menggunakan frasa “antara sungai dan laut” dalam pidatonya saat rapat umum pro-Palestina. - Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman
Pada awal bulan ini, Menteri Dalam Negeri Suella Braverman menggambarkan bahwa demo yang mendukung Palestina merupakan acara pawai kebencian. Ia juga memperingatkan bahwa slogan tersebut harus ditafsirkan sebagai indikasi keinginan keras untuk melenyapkan Israel. - Asosiasi Sepak Bola di Inggris
Asosiasi Sepak Bola di Inggris melarang para pemain untuk menggunakan slogan dukungan terhadap Palestina tersebut di akun media sosial pribadi mereka. - Austria
Polisi Austria mengklaim bahwa slogan dukungan untuk Palestina itu awalnya dirumuskan oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang kemudian diadopsi oleh Hamas. - Jerman
Pihak berwenang Jerman melarang slogan tersebut. Pelanggarnya pun akan didakwa. Mereka juga meminta sekolah-sekolah di Berlin untuk melarang penggunaan keffiyeh dan syal Palestina.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Banteng Kalau Terluka Tak Nangis tapi Marah
Pemaknaan From the River to the Sea, Palestine Will Be Free
From the River to the Sea, Palestine Will Be Free mengacu pada tanah di antara Sungai Yordan, yang berbatasan dengan Israel bagian timur dan laut mediterania di sebelah barat. Menurut pendapat penulis Palestina-Amerika, Yousef Munayyer pada tahun 2021, ia menilai slogan itu dari dua sisi, pertama memiliki makna untuk menghancurkan penjajah Israel.