kievskiy.org

Pemerintah Israel Keceplosan, Sebut Opsi Nuklir Jalur Gaza Akhiri Genosida di Palestina

PM Israel, Benjamin Netanyahu.
PM Israel, Benjamin Netanyahu. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu baru saja menghukum salah seorang anggota junior di dalam kabinetnya. Pasalnya, sang anggota keceplosan mengungkapkan opsi nuklir Jalur Gaza untuk akhiri konflik di Palestina.

Sang anggota junior tersebut aktif menyuarakan pendapat opsi serangan nuklir di Gaza bisa akhiri konflik dengan Palestina. Ia pun langsung di skors ketika Netanyahu tahu hal tersebut. 

Kantor dari Netanyahu langsung membuat pernyataan resmi terkait opsi nuklir Jalur Gaza untuk hentikan perang dengan Palestina. Menurutnya, pihak yang terlibat yakni Menteri Warisan, Amihai Eliyahu telah diskors dari kabinet sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Pernyataan Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan. Israel dan pasukan pertahanan Israel (IDF/militer) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari kerugian terhadap orang yang tidak bersalah. Kami akan terus melakukannya sampai kami menang," kata kantor Netanyahu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Senin 6 November 2023.

Baca Juga: Penjajah Israel Kena Karma Instan, Rumah Sakit di Tel Aviv Dihujani Rudal yang Harusnya Diarahkan ke Gaza

Lebih lanjut, Kantor Netanyahu menyatakan baik Eliyahu ataupun pemimpin partainya tidak berada dalam forum yang benar. Disebutkan jika mereka tak memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Palestina dan juga soal kemampuan nuklir Israel dan kapan aset itu akan diaktifkan.

Sebelumnya, Eliyahu, sempat melakukan wawancara radio tentang konflik di Palestina. Ia menjelaskan jika opsi serangan nuklir di Jalur Gaza bisa jadi salah satu pilihan.

"Itu (nuklir) salah satu caranya," kata dia dalam pernyataan yang kemudian jadi ramai tersebut.

Dalam postingannya di media sosial, Eliyahu berkata: “Jelas bagi siapa pun yang berakal sehat bahwa pernyataan nuklir itu hanya metaforis.”

Baca Juga: Agenda Makan Siang Gibran, Mahfud MD dan Cak Imin dengan Wapres Ma’ruf Amin Hari Ini Ditunda Lagi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat