kievskiy.org

Gempuran Penjajah Israel Makin Menggila, 10.174 Warga Palestina Tewas

Serangan udara Israel terjadi di tengah memuncaknya kekerasan Israel dan Palestina di bagian selatan Jalur Gaza.
Serangan udara Israel terjadi di tengah memuncaknya kekerasan Israel dan Palestina di bagian selatan Jalur Gaza. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Penjajah Israel terus memuntahkan bom ke Palestina. Sejak 7 Oktober 2023 hingga 6 November 2023, 10.022 warga Palestina tewas dalam serangan penjajah di Gaza, 152 warga juga dilaporkan tewas di Tepi Barat, jumlah itu meningkat banyak karena sebelumnya jumlah korban tewas 9.922 jiwa.

Juru bicara Kementerian Kesehatan setempat melaporkan, sebanyak 4.104 anak-anak tewas akibat gempuran penjajah Israel. Selain itu, 2.641 perempuan juga menjadi korban tewas karena serangan selama sebulan terakhir.

"Jumlah korban luka sejak 7 Oktober meningkat menjadi 25.408 orang," kata Kementerian Kesehatan setempat saat konferensi pers di Gaza, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Dalam beberapa jam terakhir, penjajah Israel melakukan 18 serangan, menewaskan 252 orang. Selain penduduk sipil, 192 staf medis tewas, 32 ambulans hancur sejak 7 Oktober.

Selain tenaga kesehatan dan warga tak berdosa, gempuran penjajah di Palestina sejak 7 Oktober 2023 juga membuat 16 rumah sakit kini tak dapat beroperasi.

Patuhi hukum

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta agar penjajah Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil dan menyerang fasilitas sipil seperti rumah sakit serta rumah ibadah.

"Patuhi hukum humaniter internasional. Sekjen PBB pernah mengatakan, di dalam perang pun ada hukumnya,” tuturnya melalui rekaman video yang disampaikan Kementerian Luar Negeri, Senin.

Titah khusus

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendapat instruksi khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk terus menyuarakan keberpihakan Indonesia terhadap bangsa Palestina. Hal itu disampaikan Gus Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 6 November 2023.

"Pemerintah ini berada di pihak Palestina," tuturnya, "tadi perintah Presiden itu untuk selalu disampaikan kepada publik."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat