kievskiy.org

Pesepak Bola Palestina: jika Anda Berpikir Tak Bisa Lakukan Apa pun untuk Membantu, Berdoa!

PSSI beri tawaran Timnas Palestina untuk berlaga di Indonesia.
PSSI beri tawaran Timnas Palestina untuk berlaga di Indonesia. /Dok. PSSI

PIKIRAN RAKYAT - Pesepak bola Palestina yang kini berseragam Bali United Mohammed Rashid mengajak publik membuka mata atas genosida yang terjadi di negaranya oleh penjajah Israel. Dia mengungkapkan, bakal terus berdiri untuk Palestina.

Eks penggawa Persib Bandung itu juga meminta agar publik terus merapal doa untuk korban genosida. Menurutnya, hal itulah yang terbaik untuk dilakukan.

"Jika Anda berpikir Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk membantu, BERDOA! Itulah hal terkuat dan terbaik yang harus dilakukan adalah BERDOA," tutur dia via Instagram, belum lama ini.

Gelandang timnas Palestina itu juga berharap agar pembantaian di Palestina segera berakhir. "Semoga Allah mengakhiri perang ini dan menyelamatkan semua orang-orang tercinta saya yang tidak bersalah dari perang pembantaian ini," kata dia.

Sementara dalam unggahannya terbaru, dia menegaskan, tak bakalan pernah berhenti berdoa untuk negaranya itu. "Semoga Allah membebaskan Palestina dari pendudukan ini," tuturnya, Ahad, 5 November 2023.

Penjajah sasar sekolah

Serangan penjajah Israel ke berbagai titik membuat warga Palestina tak memiliki tempat yang aman untuk berlindung. Seorang ibu, korban selamat pengeboman penjajah di Sekolah al-Fakhoora, menceritakan peristiwa saat anaknya terkena pecahan peluru serangan penjajah Israel.

"Saya bersama anak-anak saya mencoba mendapatkan telur segar untuk diberikan kepada mereka. Mereka kelaparan selama berhari-hari, saya berhasil mendapatkan makanan dan dalam perjalanan pulang rudal ditembakkan ke gedung sekolah. Putri saya terkena pecahan peluru," tuturnya.

Selain dia, salah seorang wanita yang menjadi korban serangan Israel juga memberi kesaksian, tak ada tempat aman untuk berlindung.

"Ketika rumah kami dibom, kami tidak punya tempat tujuan selain gedung sekolah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Kami pikir sekolah bisa lebih aman," kata dia, "sekarang, tidak ada tempat yang aman; sekolah-sekolah ditembaki oleh rudal."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat