PIKIRAN RAKYAT - Perang antara Palestina dan Israel tak kunjung mereda sejak pecah pada 7 Oktober 2023 lalu. Sebulan digempur serangan Israel, warga Palestina yang tewas melampaui 10.900, atau 9 kali lipat lebih banyak dibandingkan korban jiwa Israel.
Tak hanya menimbulkan korban jiwa, penjajahan Israel juga memaksa jutaan warga Palestina untuk mengungsi, terutama mereka yang tinggal di Jalur Gaza.
Di tengah perang Palestina dan Israel yang kian berkecamuk, lantas di mana Presiden Palestina?
Baca Juga: Penjajah Israel Ingin Bagi Dua Gaza, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Geram
Di Mana Presiden Palestina?
Meski berasal dari bangsa yang sama, rakyat Palestina memiliki pemerintahan yang berbeda-beda. Hal itu bergantung dari wilayah yang mereka tinggali.
Di Tepi Barat, pemerintahan berada di tangan Otoritas Palestina atau Palestinian Authority (PA) yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas. Sementara di Jalur Gaza, pemerintahan dikuasai Hamas.
Hamas meraih dukungan dari warga Gaza dan menyingkirkan Partai Fatah yang dipimpin Abbas. Meski mendapat dukungan dari Barat, Abbas rupanya tak terlalu populer di kalangan rakyat Palestina.
Baca Juga: Mahmoud Abbas Hadiri Pertemuan di China untuk Bahas Perdamaian Israel-Palestina
Saat Israel menyatakan perang terhadap Hamas, Abbas dalam pertemuan darurat bersama pejabat senior pemerintahannya menyoroti hak warga Palestina untuk membela diri dari "teror pemukim Israel dan pasukan pendudukan", sebagaimana dilaporkan Wafa.