kievskiy.org

Joe Biden: Rumah Sakit Gaza Harus Dilindungi, Kami Sudah Kontak Israel

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Reuters/Kevin Lamarque

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan dirinya sangat prihatin terhadap kondisi fasilitas medis di Gaza, terutama Al-Shifa, yang kini sedang dikepung oleh Israel Penjajah.

Meski jor-joran beri dukungan kepada pemerintahan Zionis, di bawah pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Biden mengatakan pihaknya tidak segan untuk berkoordinasi terkait jeda agresi, sehingga RS Al Shifa dapat dilindungi.

“Yah, Anda tahu, saya tidak segan-segan mengungkapkan keprihatinan saya atas apa yang terjadi. Harapan dan keinginan saya, akan ada tindakan yang tidak terlalu mengganggu ketika berkaitan dengan rumah sakit, kami sudah menjalin kontak dengan Israel,” kata Joe Biden, dikutip dari Reuters, Selasa, 14 November 2023.

"Ada juga upaya untuk jeda demi menangani pembebasan sandera, dan hal ini juga sedang dinegosiasikan dengan pihak Qatar yang terlibat. Jadi saya tetap berharap (sandera Hamas dibebaskan), tapi rumah sakit (di Gaza) harus dilindungi," kata dia.

Baca Juga: Daftar Produk Skincare dan Makeup yang Terafiliasi Dukung Penjajah Israel

Namun demikian, Gedung Putih selanjutnya mengklarifikasi komentar Presiden Joe Biden per Senin, 13 November 2023 tersebut. Dia menegaskan bahwa AS masih berpihak kepada IDF yang sedang memerangi Hamas.

Pernyataan klarifikasi datang dari John Kirby, koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional AS.

Maksud kalimat rumah sakit “harus dilindungi” di Gaza merupakan bentuk keprihatinan Biden kepada Israel yang kesulitan melawan Hamas lantaran kelompok tersebut diklaim berlindung di balik infrastruktur sipil.

Pasalnya, AS meyakini Israel Penjajah sedang menetralkan area sekitar rumah sakit Al-Shifa, yang menurut mereka menyembunyikan pusat komando dan kendali Hamas, tepat di bawah tanah RS terbesar Gaza tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat