kievskiy.org

RS Indonesia di Gaza Diserang Israel Penjajah, 8 Pasien Sekarat Tewas Usai Kena Tembakan

Rumah Sakit Indonesia-Palestina yang dituduh oleh Israel memiliki akses tersembunyi untuk pergerakan perlawananan Hamas
Rumah Sakit Indonesia-Palestina yang dituduh oleh Israel memiliki akses tersembunyi untuk pergerakan perlawananan Hamas /Antara/M Riezko Bima Elko

PIKIRAN RAKYAT – Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza utara menjadi sasaran serangan tentara Israel penjajah. Mereka meyakini bahwa di bawah RS Indonesia ada terowongan yang terhubung langsung dengan Hamas.

Pada Senin, 20 November 2023, sejumlah tank yang mengepung RS Indonesia di Gaza menembaki lantai 3 rumah sakit tersebut. Akibatnya ada 8 pasien yang sudah sekarat terkena tembakan hingga tewas.

Pasien lain yang ada di lantai 3 RS Indonesia kocar-kacir menyelamatkan diri dari sasaran tentara Israel penjajah. Petugas medis pun berhati-hati dalam mengevakuasi para pasien yang ada di lantai 3 dan 4 di rumah sakit tersebut.

“Mereka menyerang langsung ke arah RS Indonesia, di lantai 3 mereka melakukan penyerangan, dan mengakibatkan pasien yang ada di lantai 3 meninggal,” ujar Ir. Nur Ikhwan Abadi, Site Manager Pembangunan RS Indonesia.

Baca Juga: PDIP Bedakan Peran Jokowi sebagai Presiden dan Orangtua Gibran, Janji Kawal Sampai 2024

“Ada 8 orang pasien di lantai 3 yang meninggal. Dan pasien-pasien yang ada di lantai 3 dan 4 saat ini sudah mulai dievakuasi ke lantai paling bawah di RS Indonesia,” katanya menambahkan.

Ikhwan menyebut para penghuni RS Indonesia kini mulai berkumpul di lantai dasar untuk menghindari tembakan tentara Israel penjajah. Namun mereka harus berdesakan di ruangan yang tak cukup luas untuk menampung ribuan orang.

Dalam konferensi pers bersama MER-C Indonesia, Ikhwan juga menyinggung bahwa 3 relawan dari Indonesia belum bisa dihubungi. Pihaknya telah mencoba menghubungi dengan berbagai cara, namun belum membuahkan hasil sejak hilang kontak sepekan lalu.

“Saat ini RS Indonesia di bagian tengah sudah dipenuhi oleh para pasien, juga para pengungsi yang sekitar 5.000 orang berada di dalam RS Indonesia, 3 relawan kita saat ini berada di dalam RS Indonesia,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat