kievskiy.org

15.000 Lebih Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Mematikan Penjajah Israel, Ribuan Lainnya Hilang

Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa.

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Gaza melaporkan bahwa lebih dari 15.000 warga Palestina telah kehilangan nyawanya akibat serangan mematikan oleh penjajah Israel pada Senin, 27 November 2023. Selain itu, ribuan orang lainnya masih dinyatakan hilang di tengah reruntuhan.

Selain itu, kantor media pemerintah di Gaza mencatat bahwa jumlah korban tewas mencakup 6.150 anak dan 4.000 perempuan, sementara jasad-jasad tersebar di jalan-jalan.

Menurut pernyataan kantor tersebut, sekira 7.000 orang dilaporkan hilang di bawah reruntuhan, termasuk 4.700 anak dan perempuan.

Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa dari jumlah korban tewas, 207 staf medis, 26 anggota tim penyelamat pertahanan sipil, dan 70 jurnalis turut menjadi korban.

Baca Juga: Lebih dari 15.000 Orang di Gaza Tewas Akibat Genosida Israel, Termasuk Staf Medis dan Jurnalis

Otoritas Gaza juga mengungkapkan bahwa lebih dari 36.000 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka, dan 75 persennya merupakan anak-anak dan perempuan.

Sedangkan, hampir 50.000 bangunan hunian warga mengalami kerusakan total, dan 240.000 bangunan lainnya mengalami kerusakan serius.

Adapun, 88 masjid juga turut mengalami kerusakan total, sementara 174 lainnya mengalami kerusakan sebagian akibat serangan udara Israel di seluruh wilayah Gaza. Selain masjid, tiga gereja juga menjadi sasaran serangan Israel.

Meskipun Israel mengeklaim bahwa kelompok perlawanan Hamas memanfaatkan bangunan-bangunan tersebut sebagai markas, hingga saat ini, bukti yang disajikan oleh Israel terkait klaim tersebut masih belum cukup meyakinkan sebagian besar pengamat dan komunitas internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat