kievskiy.org

Para Pemuda di Gaza Berupaya Hidupkan RS Al Shifa, Inisiatif Bersihkan Debu dan Limbah Medis

Seorang pria berjalan di dalam lokasi Rumah Sakit Al Shifa selama pembantaian penjajah Israel di sekitar rumah sakit di Kota Gaza.
Seorang pria berjalan di dalam lokasi Rumah Sakit Al Shifa selama pembantaian penjajah Israel di sekitar rumah sakit di Kota Gaza. /Reuters/Ahmed El Mokhallalati

PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit Al Shifa menjadi sasaran serangan penjajah Israel hingga membuat fasilitas umum tersebut harus berhenti beroperasi. Pada Minggu, 26 November 2023, para pemuda setempat pun berinisiatif untuk membersihkan Rumah Sakit Al Shifa agar dapat beroperasi kembali pada tingkat minimal. 

Hal tersebut diceritakan langsung oleh Direktur Jenderal Urusan Administrasi Kementerian Kesehatan di Gaza, Mahmoud Hammad. 

“Kaum muda telah memulai upaya sukarela untuk membersihkan Kompleks Medis Al-Shifa dari debu dan limbah medis untuk memberikan perawatan medis minimal kepada pasien di Gaza dan untuk mengoperasikan departemen dialisis ginjal,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu pada Senin, 27 November 2023. 

Dalam kesempatan yang sama, Mahmoud Hammad menunjukkan bagaimana kehancuran besar-besaran yang terjadi di semua fasilitas Rumah Sakit Al-Shifa. Oleh karena kondisi itu, ia menyebut bahwa tak ada fasilitas tanpa kerusakan pada perangkat dan perlengkapannya.

Baca Juga: Jokowi Bilang Pembantaian di Palestina Tak Masuk Nalar dan Nurani

“Rumah sakit telah mengalami kerusakan yang signifikan, namun inisiatif ini akan berupaya mempersiapkan, membersihkan, dan mensterilkannya untuk memulai kembali operasinya, terutama bagian dialisis ginjal,” ujarnya melanjutkan. 

Departemen dialisis ginjal menjadi departemen yang penting lantaran menurut Mahmoud Hammad, para pasien di Gaza akan menghadapi kematian jika mereka tidak menjalani sesi dialisis ginjal.

Sebelumnya, penjajah Israel menduduki Rumah Sakit Al Shifa selama 10 hari. Mereka pun telah menarik diri dari rumah sakit tersebut pada Jumat, 24 November 2023.

Penjajah Israel Curi Jenazah di RS Al Shifa

Para dokter di RS Al-Shifa mengungkapkan bahwa penjajah Israel menyerang staf medis, menangkap pasien hingga mencuri jenazah selama mereka mengepung kompleks tersebut. 

“Tentara Israel menyerang gedung-gedung rumah sakit, menghancurkan alat medis, dan memutus aliran listrik,” ucap salah satu dokter, Moataz Harara. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat