PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengajak dunia untuk bersatu mengampanyekan penghentian blokade di Jalur Gaza dan pendudukan Palestina oleh penjajah Israel.
"Kita harus bersatu menuntut pengakhiran pendudukan dan blokade Gaza," ujarnya sebelum peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina.
Guterres mendesak agar tak ada lagi pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang dilakukan oleh penjajah Gaza, serta dibukanya akses tanpa batas agar seluruh bantuan untuk rakyat Palestina dapat disalurkan ke seluruh penjuru kota.
Dia juga menyerukan pembebasan semua sandera tanpa syarat dan perlindungan warga sipil secara menyeluruh.
Baca Juga: Cara Melihat Kata Sandi Gmail, Bisa Lewat HP dan Laptop
Guterres mengatakan warga Palestina di Gaza sedang mengalami bencana kemanusiaan di mana hampir 1,7 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Namun, kata Guterres, tidak ada tempat yang aman bagi warga Gaza untuk berlindung, sedangkan situasi di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, terus memanas.
Untuk itu, PBB memperingati Hari Solidaritas Palestina pada 29 November 2023 guna menyuarakan hak-hak mereka untuk hidup damai dan bermartabat di tanahnya sendiri.
"Komitmen PBB terhadap rakyat Palestina tidak akan goyah. Hari ini dan setiap hari, marilah kita berdiri dalam solidaritas dengan aspirasi rakyat Palestina untuk mencapai hak-hak mereka, membangun masa depan yang damai, adil, aman dan bermartabat bagi semua orang," kata Guterres.