PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Israel Eli Colen menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Ia menyebut Guterres tidak cocok untuk memimpin lembaga tersebut. Colen mengkritik Guterres karena dianggap kurang mengutuk Hamas dan terlalu berpihak dengan Iran.
Menlu Israel tersebut, mengungkapkan ketidakpuasannya dalam sebuah konferensi pers di markas besar PBB di Jenewa pada Selasa 14 November 2023. Pada waktu yang sama, penjajah Israel juga mengkritik PBB yang tengah berkabung karena lebih dari 100 stafnya tewas di Gaza. “Guterres tidak layak memimpin PBB," ujar Cohen.
Selain itu, dalam pertemuan Colen dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) bersama keluarga sandera Israel di Jenewa, ia juga melontarkan kritikan tajamnya terkait sikap Guterres yang tidak sama sekali menyinggung Hamas.
"Saya berpikir Guterres, seperti yang dilakukan semua negara bebas, harus secara jelas dan lantang mengatakan, bebaskan Gaza dari Hamas. Semua orang menyebut Hamas lebih buruk daripada ISIS. Mengapa dia tidak bisa menyampaikannya?" katanya.
Baca Juga: Neraka Dingin Bernama Zamharir yang Bisa Buat Daging Terkelupas dari Tulang
Respons Guterres Soal Penjajah Israel
Guterres sebelumnya mencatat adanya masalah dengan genosida Israel yang menyebabkan lebih dari 11.000 kematian sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan sekitar 1.200 nyawa melayang sia-sia.
Selain itu, sebanyak 240 orang, termasuk bayi, korban luka, dan orang lanjut usia, ditangkap dari Israel.
Adapun Cohen, dalam pertemuan dengan Presiden ICRC Mirjana Spoljaric pada pekan ini, menyatakan harapannya agar PBB melakukan lebih banyak upaya untuk memperoleh akses terhadap para sandera warga Israel.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran, Kata Survei Polmatrix