PIKIRAN RAKYAT - Dua wanita Kristen ditembak mati oleh tentara Israel Penjajah. Kedua orang Palestina yang merupakan pasangan ibu lansia dan anak itu dibunuh di halaman sebuah gereja Katolik, di Kota Gaza.
“Sekitar tengah hari (10:00 GMT) hari ini, seorang penembak jitu tentara Israel membunuh dua wanita Kristen di dalam Paroki (jemaat) Keluarga Kudus di Gaza,” kata Patriarkat Latin Yerusalem, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 18 Desember 2023.
Lokasi insiden merupakan tempat di mana keluarga Kristen berlindung sejak perang Israel-Hamas pecah 7 Oktober 2023 lalu. Patriarkat tersebut mengatakan pembunuhan terjadi mendadak tanpa dipicu keributan apa pun sebelumnya.
“Nahida (ibu lansia) dan putrinya, Samar ditembak dan dibunuh saat mereka berjalan menuju Biara Suster. Salah satu korban tewas ketika dia mencoba membawa yang lainnya ke tempat aman,” katanya.
Patriarkat lantas menyoroti bahwa tidak ada peringatan yang diberikan Tentara IOF sebelum tembakan dilesatkan. “Mereka ditembak dengan darah dingin (semena-mena/tega) di dalam lingkungan Paroki, di mana tidak ada pihak yang sedang berperang,” ujarnya.
Selain dua korban jiwa, tujuh orang lainnya juga terluka akibat tembakan tersebut. Ketujuh orang itu alami luka saat berusaha melindungi orang lain dalam penembakan.
“Ini adalah kampanye kematian yang ditargetkan selama musim Natal, terhadap komunitas Kristen tertua di dunia,” kata anggota keluarga korban tewas, Nahida dan Samar, Hammam Farah, dilihat dari cuitan X-nya.
Sebelumnya dilaporkan dari Rafah di Gaza selatan, gereja tempat mengungsi umat Kristen di Gaza telah menjadi sasaran pemboman langsung Israel selama beberapa hari terakhir.