PIKIRAN RAKYAT - Genosida dan agresi militer Israel Penjajah terhadap Palestina belum juga bisa dihentikan. Terbaru, pasukan IOF dilaporkan menembak mati tiga warga Israel di Shijaiyah, Gaza.
Mulanya mereka mengaku tak sengaja. Namun, terbongkar kemudian, para tentara Israel Penjajah dengan sadar mengarahkan tembakan kepada ketiga orang sandera Hamas itu, sebab mereka terlihat seperti warga Palestina.
Hal ini menyusul pengakuan sandera Hamas yang telah dipulangkan ke Israel. Mereka mengatakan bahwa setiap hendak berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya di Gaza, sandera didandani layaknya wanita Palestina, lengkap dengan baju panjang dan hijab.
"Para sandera perempuan yang dibebaskan mengatakan bahwa ketika mereka dipindahkan dari rumah ke rumah di atas permukaan, mereka akan dikenakan jilbab. (Hal ini) penting untuk diingat ketika kita membahas bagaimana IDF mungkin salah mengira tiga sandera sebagai militan," ujar akun X @bethanyshondark, salah seorang pro-Israel, dilihat, Minggu, 17 Desember 2023.
Released female hostages said that when they were moved from house to house above ground they would dress them in Hijabs. Important to keep in mind as we discuss how the IDF may have mistaken three hostages for militants.— Bethany S. Mandel (@bethanyshondark) December 15, 2023
Sontak cuitan itu dibanjiri reaksi marah. Unggahan semakin menyudutkan posisi Israel di mata masyarakat dunia. Hal ini lantaran mereka sama saja mengaku tentara IOF memang sengaja menargetkan rakyat sipil Palestina.
Tak seperti klaimnya soal 'hanya mengeliminasi Hamas', IOF secara membabi buta menyepelekan nyawa sipil Palestina dalam setiap serangan mereka.
Baca Juga: Kapal Perang AS Diperintahkan Tetap di Laut Mediterania Dekat Israel, Kenapa?
Sebelumnya, pasukan Israel Penjajah secara keliru menembak mati tiga sandera Hamas, hari Jumat, 15 Desember 2023. Ironisnya, kejadian berlangsung selang satu hari dari peringatan Presiden AS, Joe Biden agar Israel lebih berhati-hati dalam melindungi warga sipil Gaza.
Para sandera dibunuh di wilayah Shijaiyah Kota Gaza, tempat pasukan terlibat dalam pertempuran sengit dengan Hamas dalam beberapa hari terakhir.