kievskiy.org

Kekejian Israel Penjajah Berlanjut, Kini Terang-terangan Buat Warga Gaza Mati Kelaparan

Potret olahan roti dari bahan pakan ternak dan potret kelaparan akut di Gaza, Palestina.
Potret olahan roti dari bahan pakan ternak dan potret kelaparan akut di Gaza, Palestina. /REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa/X/@Hanzpal2

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Israel Penjajah kompak ingin mengusir warga Palestina di Gaza dengan berbagai cara. Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Penjajah, Itamar Ben Gvir dengan jelas menyatakan agar warga Gaza secara sukarela didorong pergi meninggalkan tanah kelahiran mereka.

Ben Gvir menyebut upaya Israel Penjajah akan diteruskan hingga mereka bisa merebut wilayah Gush Katif dan Samaria Utara. Mereka ingin dua wilayah itu untuk pemukiman Israel Penjajah.

Senada dengan Ben Gvir, Menteri Pariwisata Israel Penjajah, Haim Katz mendesak warga Gaza disingkirkan. Katz secara terang-terangan mendukung perluasan tanah Israel Penjajah di Palestina.

"Hari ini, setelah 18 tahun, kami memiliki kesempatan untuk berdiri dan membangun dan memperluas tanah Israel," ujar Katz.

Baca Juga: Israel Penjajah Akui Usir Warga Palestina di Gaza, Ingin Kuasai Wilayah Gush Katif dan Samaria Utara

Menteri Perumahan dan Konstruksi, Yitzhak Goldknopf, turut gembira dengan kemungkinan tersebut. Menurutnya, hak warga Palestina untuk menduduki Palestina tak bisa diragukan.

"Ini koreksi ketidakadilan historis. Saya akan mendukung ini sebagai menteri perumahan jika pemerintah sudah memutuskan," ujar Goldknopf.

"Tanah Israel sepenuhnya milik orang-orang Israel. Menyerah tanah Negara Israel tidak hanya tidak membawa keamanan, tapi juga menyebabkan pertumpahan darah orang Yahudi," katanya menambahkan.

Buat warga Palestina mati kelaparan

Kekejian warga Israel Penjajah terhadap warga Palestina masih berlanjut. Mantan wali kota sayap kanan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki, Daniella Weiss juga menyatakan pernyataan sangat keji.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat