PIKIRAN RAKYAT - Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III dari Kerajaan Inggris telah didiagnosis menderita penyakit kanker, pada Senin 5 Februari 2024.
Raja berusia 75 tahun ini akan menunda tugas-tugas publiknya untuk fokus pada perawatan dan pemulihan.
Raja Charles III, yang naik tahta pada bulan September 2022 setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth, tidak menjelaskan secara rinci jenis kanker yang dideritanya.
Meskipun demikian, Istana menyatakan bahwa sang raja "sepenuhnya positif" terhadap perlakuan medis yang diterimanya dan berharap untuk kembali menjalankan tugas publik secepat mungkin.
Sebelumnya, Raja Charles telah menghabiskan tiga malam di rumah sakit bulan lalu untuk menjalani prosedur perbaikan pembesaran prostat.
Meskipun masalah terpisah yang menjadi perhatian terlihat selama kunjungan ke rumah sakit, Istana Buckingham tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sifat kanker yang kini diderita oleh sang raja. Sumber kerajaan menegaskan bahwa itu bukan kanker prostat.
Seorang juru bicara Istana Buckingham mengungkapkan, "Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik."
Meskipun demikian, Raja Charles diharapkan tetap menjalankan urusan negara dan urusan resmi sebagaimana biasa.
Masyarakat Inggris dan dunia internasional mengikuti perkembangan kesehatan Raja Charles III dengan perhatian, sementara pihak istana tetap merahasiakan detail lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan sang raja.***