PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menyusul Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk dinominasikan dalam Nobel Perdamaian 2021.
Sebelumnya, Presiden Trump dinominasikan menjadi penerima Nobel Perdamaian oleh Politisi Swedia karena telah menginisiasi perdamaian Arab-Israel.
Sementara itu, Presiden Putin dijadikan salah satu kandidat penerima Nobel Perdamaian 2021 oleh sekelompok penulis yang dipimpin Sergey Komkov.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN September 2020: PT Hotel Indonesia Natour Buka 14 Posisi Penempatan di 5 Kota
Meski Kremlin tak mendaftarkan Putin ke Nobel Perdamaian, pihaknya akan sangat bangga jika sang presiden mendapatkannya.
Menurut Kantor Berita Rusia TASS, alasan pencalonan Putin tidak dibeberkan oleh Sergey Komkov maupun anggota kelompok penulis itu.
"Ini sebenarnya adalah nominasi keempat saya untuk Hadiah Nobel Perdamaian," kata Sergey sebagaimana dikutip wartaekonomi.co.id dalam artikel sindikasi dari SINDONews.
Baca Juga: Dituding Sebar Informasi Palsu, BMW Dijatuhi Sanksi Rp 269 Miliar
"Itu dikirim pada 9 September tahun ini, dan pada 10 September aplikasi ini diterima oleh Komite Nobel Perdamaian di Oslo, di markas besar Komite Nobel," imbuhnya pada Jumat 25 September 2020.