kievskiy.org

Konflik Terus Berkecamuk di Jalur Gaza: Hampir 29.000 Warga Palestina Tewas

Seorang wanita Palestina berdoa di lokasi serangan Israel di sebuah rumah di Rafah di Jalur Gaza selatan.
Seorang wanita Palestina berdoa di lokasi serangan Israel di sebuah rumah di Rafah di Jalur Gaza selatan. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengumumkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 28.985 orang, dengan 68.883 lainnya terluka sejak meletusnya konflik antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Dalam sebuah pernyataan pers yang diterbitkan oleh kementerian tersebut dan dikirim ke Xinhua pada hari Minggu 18 Februari 2024, disebutkan bahwa dalam 24 jam terakhir, tentara Israel telah membunuh 127 warga Palestina dan melukai 205 orang lainnya.

Banyak korban dilaporkan masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan akibat serangan udara yang intensif, sementara pertahanan sipil dan kru ambulans terbatas dalam upaya penyelamatan.

Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina juga memberikan laporan mengenai serangan terhadap Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Mereka menyatakan bahwa rumah sakit tersebut telah menjadi sasaran langsung serangan dari tank-tank Israel, menyebabkan kerusakan berat dan bahkan kebakaran di salah satu lantai.

Seorang pasien bersama pendampingnya bahkan terperangkap di dalamnya, namun tim medis berhasil mengevakuasi mereka meskipun dalam kondisi yang sangat berisiko.

Pernyataan resmi dari perhimpunan tersebut menunjukkan bahwa serangan tersebut tidak hanya menyasar bangunan rumah sakit, tetapi juga menargetkan tangki bahan bakar, meningkatkan risiko kebakaran dan kerusakan yang tidak terhitung akibat risiko yang tinggi.

Gambar seorang anak laki-laki duduk di samping reruntuhan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada tanggal 17 Februari 2024, menggambarkan tragisnya situasi di daerah tersebut, di mana kehidupan sehari-hari terganggu oleh konflik berkepanjangan.

Konflik ini bermula dari serangan Hamas di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan kematian lebih dari 1.200 warga Israel dan penahanan lebih dari 200 orang. Serangan Israel sebagai balasan telah memicu spiral kekerasan yang terus berlanjut di Jalur Gaza, dengan konsekuensi kemanusiaan yang sangat berat bagi warga Palestina.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat