kievskiy.org

Tolak Sistem Pendidikan Tradisional, Pelajar SMA di Thailand Gelar Aksi Unjuk Rasa

Ilustrasi unjuk rasa. (Pixabay)
Ilustrasi unjuk rasa. (Pixabay)

PIKIRAN RAKYAT - Para pelajar SMA di Thailand ikut serta melakukan aksi unjuk rasa atas sistem pendidikan.

Para pelajar juga mendukung tujuan yang lebih luas lagi terkait protes antipemerintah, tetapi melalui sikap mengekspresikan diri mereka terlebih dahulu dengan mencoba menghapuskan aturan-aturan yang mereka anggap sudah terlalu lawas.

Tradisionalisme dianggap masih berjalan di dalam sistem pendidikan Thailand.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Kurang Terkena Sinar Matahari, Kesehatan Jantung Bisa Terancam

Mars kerajaan harus diputar setiap pagi di sekolah, sementara aturan seragam dan perilaku juga ketat, serta para pelajar diharapkan tidak mempertanyakan otoritas atas hal itu.

Gerakan itu menyebar ke sekolah-sekolah tingkat atas di Thailand yang dinamai sebagai 'Pelajar Nakal' oleh pemimpinnya.

Serupa dengan buku seorang aktivis pelajar, Netiwit Chotiphatphaisal, tentang pengalamannya di SMA yang berjudul 'Seorang Pelajar Nakal dalam Sistem Pendidikan yang Luar Biasa'.

Baca Juga: Simak Bocoran Motor Honda Vario 150 Generasi Terbaru, Gunakan Mesin Berkapasitas Lebih Besar!

"Ada pepatah viral bahwa 'kediktatoran pertama kita adalah sekolah'," ujar Peka Loetparisanyu, seorang pelajar berusia 17 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat