kievskiy.org

Berhijab dan Tuai Sorotan, Jacinda Ardern Kenang 51 Muslim yang Syahid Ditembaki Teroris Saat Salat

Penampilan Jacinda Ardern berhijab menuai sorotan.
Penampilan Jacinda Ardern berhijab menuai sorotan. /Tangkapan layar video viral Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Penampilan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dengan tampil berhijab, menjadi sorotan.

Pemimpin Partai Buruh New Zealand itu, dikenal biasa membiarkan rambut ikal panjangnya terurai.

Kamis, 24 September 2020, Ardern menghadiri peresmian plakat peringatan insiden tragis, di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Central pada Maret 2019 lalu.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Catalunya: Andrea Dovizioso Keluhkan Soal 'Penyakit' Motor Ducati

Kala itu, Brenton Harrison Tarrant, seorang penganut supremasi kulit putih, tembaki jemaah salat Jumat secara membabi buta.

Jacinda Ardern berhijab dan menuai sorotan saat meresmikan plakat mengenang 51 muslim syahid di penembakan Christchurch./Tangkapan layar
Jacinda Ardern berhijab dan menuai sorotan saat meresmikan plakat mengenang 51 muslim syahid di penembakan Christchurch./Tangkapan layar

Terekam dalam video yang lantas viral, puluhan Muslim kalang kabut menghindar dari peluru, namun sebagian lainnya meninggal.

Tarrant telah dijatuhi  hukuman seumur hidup oleh pengadilan tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat di Selandia Baru. 

Baca Juga: Resah Tsunami 20 Meter dan Gempa Megathrust, Pemilik Hotel: yang Mau Menginap Pada Pulang Lagi

Dalam plakat yang diresmikan dengan cara dibuka tirai penutupnya oleh Ardern itu, tertulis ‘Dalam Kenangan, 51 Syuhada yang Kehilangan Nyawa Mereka’.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat