kievskiy.org

Berlayar di Laut Lepas Selama 265 Hari, Seorang Pria Bingung Ada Pandemi Covid-19 Saat Pulang

ILUSTRASI Lautan.*
ILUSTRASI Lautan.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria asal Kanada berusia 62 tahun nekat melakukan ekpedisi laut dengan berlayar tunggal ke seluruh dunia.

Pria yang diketahui bernama Bert ter Hart, itu berhasil mencetak sejarah sebagai orang Amerika Utara pertama dan ke-8 di dunia yang berhasil menyelesaikan pelayaran di laut lepas tanpa gunakan GPS.

Bert ter Hart mengawali perjalan perahu Seaburban di bulan Oktober 2019 lalu.

Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Perang di Daerah Nagorno-Karabakh, 23 Orang Dikabarkan Tewas

Menghabiskan waktu selama 265 hari di laut lepas, Hart hanya mengandalkan navigasi angkasa, dan berhasil kembali pulang ke Kanada pada Juli 2020 lalu.

Selama perjalanan ia mengandalkan sekstant, sebuah instrumen navigasi untuk mengukur sudut antara objek astronomi dan cakrawala

Tah hanya itu, ia pun membawa meja kayu, pena dan kertas. Sebuah metode tradisional yang menurutnya adalah cara terdekat baginya untuk mengalami bagaimana rasanya berlayar berabad-abad yang lalu.

Baca Juga: Yamaha Luncurkan Nmax Edisi Spesial, Dijual Seharga Satu Unit Honda Brio Loh!

"Semuanya berbeda, kecuali bagaimana Anda mencari tahu di mana Anda sedang berada, karena mereka melakukannya dengan cara yang persis sama. Dan Anda akan memiliki kecemasan yang persis sama: Apakah saya berada di tempat yang saya pikirkan? Apakah daratan akan muncul di tempat yang seharusnya? Pengalaman bagian itu, yang dapat dihidupkan kembali karena Anda menggunakan teknologi yang tidak berubah sejak tahun 1700-an," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat