PIKIRAN RAKYAT - Sebuah penembakan massal yang mengerikan mengguncang dekat ibu kota Rusia, Moskow, dengan Crocus City Hall, menjadi pusat tragedi tersebut.
Otoritas setempat melaporkan bahwa setidaknya 60 orang tewas dan 147 lainnya mengalami luka-luka serius akibat serangan tersebut, yang terjadi di Krasnogorsk, barat ibu kota Rusia.
Menurut otoritas penyelidikan Rusia, serangan tersebut disertai dengan ledakan yang mengakibatkan kebakaran hebat di gedung tersebut. Sebagian bangunan Crocus City Hall dilaporkan runtuh karena dampak kebakaran yang melahap sepertiga dari bangunan tersebut.
Kejadian tragis ini terjadi saat kelompok musik lokal Piknik bersiap untuk tampil di gedung konser tersebut. Beruntungnya, kelompok musik tersebut selamat dari serangan tersebut.
Kejaksaan Agung Rusia menyatakan bahwa sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba membuka tembakan sebelum konser dimulai, yang kemudian dinyatakan sebagai "serangan teroris" oleh komisi penyelidikan setempat.
Lebih dari 100 orang berhasil dievakuasi dari bangunan tersebut, sementara banyak pengunjung lainnya terdampar di atap gedung menunggu bantuan.
Pasukan khusus, polisi, dan dinas pemadam kebakaran, didukung oleh sekitar 50 mobil ambulans, segera diterjunkan ke lokasi untuk menanggulangi situasi dan memberikan pertolongan kepada korban.
Sebagai respons terhadap serangan tersebut, otoritas Moskow meningkatkan pengamanan di kota. Warga diperiksa secara ketat sebelum diizinkan memasuki fasilitas publik, seperti stasiun kereta bawah tanah, dengan laporan bahwa pelaku penembakan masih dalam pelarian.
Presiden Vladimir Putin terus menerima pembaruan langsung terkait serangan tersebut, sementara mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyerukan eksekusi mati bagi semua pelaku dan pemeriksaan menyeluruh terhadap keluarga mereka.