PIKIRAN RAKYAT - Norwegia siap mengakui Palestina sebagai negara. Palestina juga dianggap layak menjadi anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store.
Jonas Gahr Store mengungkapkan komitmen itu kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang sedang mengunjungi berbagai negara Eropa untuk memperjuangkan pengakuan negara Palestina, Sabtu, 12 April 2024.
![Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/60x305:5498x3584/x/photo/2023/11/27/3036569071.jpg)
Menukil laporan Arab News pada 12 April 2024, Gahr Store menyatakan kesiapannya untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan mendukung keanggotaannya di PBB.
Menurutnya, pengakuan terhadap Palestina akan menjadi langkah yang mendukung proses perdamaian di kawasan.
Saat ini, konflik antara Hamas dan pasukan Israel penjajah masih berlangsung di Jalur Gaza. Eskalasi konflik terjadi setelah Iran menyerang Israel pada Minggu, 14 April 2024 dini hari.
Pentingnya Solusi Politik
Store menekankan pentingnya mencapai solusi politik yang membawa perdamaian dan keadilan di kawasan tersebut. "Norwegia perlu mencapai solusi kebijakan politik yang bisa menciptakan keadian hakiki dan perdamaian abadi di kawasan ini (Jalur Gaza), dan kita semua menyepakati bahwa hanya menerapkan dua solusi negara (Israel dan Palestina) yang akan memutus mata rantai konflik kemanusiaan ini," kata PM Norwegia, Jonas Gahr Store.
"Kita perlu mencapai solusi politik yang membawa perdamaian dan keadilan di kawasan ini. Kita semua sepakat bahwa hanya solusi dua negara yang akan mengakhiri konflik," ucapnya lagi.
Dia menyerukan komunitas internasional segera bertindak untuk mewujudkan perdamaian. Menurutnya, sudah terlalu banyak orang yang kehilangan nyawa akibat konflik tersebut.
PM Norwegia tidak hanya mengunjungi Spanyol. Dia juga ke Yordania, Arab Saudi, dan Qatar untuk mengadakan pembicaraan tentang situasi di Palestina dan Israel.