kievskiy.org

Mengenal 'Living Nostradamus', Ramalkan Awal Perang Dunia III dan Pandemi yang Lebih Buruk dari Covid-19

Nostradamus.
Nostradamus. /Pixabay/GDJ

PIKIRAN RAKYAT - Sosok Athos Salome dijuluki 'Living Nostradamus' alias Nostradamus versi hidup, karena berhasil memprediksi dengan benar penyebaran Covid-19. Dia pun kembali dengan ramalan mengejutkan untuk 2024, termasuk awal Perang Dunia III.

Dia juga meramalkan akan adanya penyebaran virus baru yang menyebabkan pandemi lebih buruk daripada Coovid-19, serangan siber besar, dan memulai komunikasi dengan orang mati dengan bantuan Kecerdasan Buatan.

dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Economic Times, berikut penjelasan mengenai sosok Living Nostradamus yang menarik perhatian publik.

Siapa Nostradamus?

Lahir di Prancis pada 21 Desember 1503, Michel de Nostredame yang dikenal dengan nama Latinnya Nostradamus, merupakan seorang penyair dan peramal abad ke-16.

Dia menerbitkan koleksi 343 kuatrain puitis pada 1555. Koleksi nubuat kedua dan ketiga dalam bentuk puisi mistik diterbitkan masing-masing pada 1558 dan 1568.

Prediksi Nostradamus

Ramalannya termasuk Kebakaran Besar London, Revolusi Prancis, kebangkitan Napoleon dan Adolf Hitler, perang dunia I dan II, kehancuran nuklir Hiroshima dan Nagasaki, kematian Putri Diana, serangan 9/11 di World Trade Center pada 2001, serta masih banyak lagi.

Prediksi 'Living Nostradamus'

Athos Salome adalah seorang paranormal Brasil yang memproklamirkan diri, yang dianggap sebagai 'Nostradamus yang hidup'. Dia mengklaim telah berhasil memprediksi pandemi Covid-19, invasi ke Ukraina, dan kematian Ratu Elizabeth.

Komunikasi dengan Orang Mati

Athos Salome memproklamirkan diri telah meramalkan bahwa virus baru akan menyebar dari Kutub Selatan pada akhir 2024. Hal itu akan 'memakan waktu lebih lama dari yang bisa dibayangkan.'

Dia juga mengatakan bahwa 2024 akan menjadi tahun tempat orang akan dapat berkomunikasi dengan orang yang mereka cintai dari luar kubur dengan bantuan Kecerdasan Buatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat